Cara memberikan ASI pada bayi kolik
Dokter Ellen menjelaskan hal pertama yang harus dilihat adalah pastikan bayi tetap aman artinya tidak ada tanda bahaya.
"Yang pertama kita lihat kondisi bayi, pastikan bayi tetap aman artinya tidak ada tanda bahaya yaitu bayi dalam kondisi aktif, menangis kuat, tetapi kita lihat juga nih tanda-tanda bahaya," kata dokter Ellen.
Tanda bahaya tersebut adalah kebiruan pada bayi, sesak napas, dan napas cepat.
Baca Juga: Ini Cara Meredakan Kolik pada Bayi dengan Cepat dan Aman, Coba Buds Organics Calming Rub Cream!
"Evaluasi tanda bahaya itu apa sih? Yang paling mudah kita lihat bayinya. Ada tidak kebiruan pada bayinya, ada tidak tanda sesak napas pada bayinya.
Bayinya hidungnya kembang kempis, napasnya cepat banget, tiba-tiba bayinya kebiruan, nah kondisi seperti itu tentu tidak boleh diberikan ASI," papar dokter Ellen.
"Namun jika tidak ada tanda-tanda bayi sesak napas, bayinya kondisinya baik, namun rewel sebaiknya kita gendong dulu dengan penuh kasih sayang, kita usap-usap juga, kemudian boleh kita berikan ASI.
Karena dengan mendekap bayi tersebut sentuhan antara kulit ibu dan bayi membuat bayi tenang kemudian dia menyusu dan ASI yang diberikan membuat bayi merasa nyaman," tutup dokter Ellen.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR