Sehingga tubuh memiliki kekebalan terhadap virus HPV yang berisiko tinggi sebabkan kanker
serviks.
Oleh karena itu, vaksinasi HPV penting dilakukan sedini mungkin agar mengurangi risiko
terkena virus HPV.
Jika kita tidak bertindak, kematian akibat kanker serviks akan meningkat hampir
50% pada tahun 2030.
Anjuran deteksi dini dan vaksinasi HPV juga sejalan dengan World Health Organization(WHO) yang baru-baru ini mengumumkan strategi global untuk mempercepat penghentian kanker serviks.
Strategi tersebut mengikuti seruan untuk bertindak pada tahun 2018 untuk mengakhiri kanker yang dapat dicegah.
Pada tahun 2030, strategi tersebut bertujuan untuk menjangkau 90 persen cakupan vaksinasi HPV, cakupan skrining 70 persen dan akses ke perawatan terkait 90 persen di semua negara.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR