Rohimah pun mencoba tegar dan mengikhlaskan semuanya.
Namun, hatinya ternyata lama kelamaan tak bisa menerima.
"Saya bilang pada saat itu ya its oke aja, saya gak jadi masalah. Tapi lama-lama kan hati berperang gitu kan. Udah gitu anak-anak juga minta 'Bun ayo dong ngomong sama ayah'. Saya bilang, 'kamu aja yang ngomong'", ceritanya.
"Pendapat anak waktu pertama kali tahu mamanya dipoligami?", tanya Ashanty.
Ternyata, anak-anak Rohimah tak terlalu ikut campur rumah tangga orang tuanya.
Mereka memilih menyimpan perasaan sakit supaya sang ibu tak makin sedih.
"Kalau yang abang sih dia sebenarnya perasaannya hancur, tapi dia ga mau bikin orang tuanya makin hancur lagi dengan gimana-gimana. Yang penting gini, selama ayah dan bundanya berjalan baik, gak ada pertengkarang, trus ayahnya juga masih sering pulang. Gak jadi masalah.", jelas Rohimah.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR