22 Tahun Ditutupi, Rohimah Bergetar Ungkap Rasanya Lihat Kiwil Pilih Kasih pada Meggy yang Lebih Cantik, 'Yang Dibawa Kemana-man Dia'
Nakita.id - Kesabaran Rohimah ternyata sampai juga di titik akhir.
17 tahun dipoligami, Ia akhirnya menggugat cerai Kiwil yang kembali menikahi 2 perempuan lain.
Namun kepada Kiwil, Ia masih tetap membuka pintu rujuk asal Kiwil mau menceraikan istri sirihnya yang lain.
Tapi Kiwil bergeming, Ia mengaku poligami adalah pilihan dan prinsip hidupnya.
Rohimah pun akhirnya mengaku sudah tak kuat dan mengaku 17 tahun dipoligami membuat hidupnya merana.
Ia bahkan baru bercerita kalau dirinya sempat mendapat perlakuan tak adil dari Kiwil karena sang istri kedua yang lebih cantik.
Rohimah Mengaku Cemburu
Ya, istri mana yang tak cemburu kalau melihat suaminya dekat dengan wanita lain, apalagi menikah lagi.
Itu juga yang nampaknya selama 17 tahun disimpan dalam hati Rohimah.
Hal tersebut semua Ia tuangkan saat datang ke podcast The Hermansyah.
Rohimah menceritakan semuanya kepada Ashanty, yang bertanya banyak soal rumah tangganya.
"Mbak bilang setelah 3 tahun (poligami) mungkin masih aman (tidak bertengkar). Setelah itu tidak aman, apa yang membuat tidak aman? Pasti ada cemburu?", tanya Ashanty.
Rohimah pun dengan cepat mengakuinya.
Apalagi, Kiwil ternyata sempat berlaku tak adil dan pilih kasih, lo.
Ini semua baru kali ini diceritakan Rohimah di depan publik.
"Ada lah. Karena satu kasih sayang ya. Trus yang dibawa kemana-kaman kan selalu dia. Mulai dibawa kemana-mana tuh mulai 2006 2007. Orang taunya hanya dia.", kata Rohimah dengan suara bergetar, entah menahan tangis atau emosi.
Rohimah pun mencoba tegar dan mengikhlaskan semuanya.
Namun, hatinya ternyata lama kelamaan tak bisa menerima.
"Saya bilang pada saat itu ya its oke aja, saya gak jadi masalah. Tapi lama-lama kan hati berperang gitu kan. Udah gitu anak-anak juga minta 'Bun ayo dong ngomong sama ayah'. Saya bilang, 'kamu aja yang ngomong'", ceritanya.
"Pendapat anak waktu pertama kali tahu mamanya dipoligami?", tanya Ashanty.
Ternyata, anak-anak Rohimah tak terlalu ikut campur rumah tangga orang tuanya.
Mereka memilih menyimpan perasaan sakit supaya sang ibu tak makin sedih.
"Kalau yang abang sih dia sebenarnya perasaannya hancur, tapi dia ga mau bikin orang tuanya makin hancur lagi dengan gimana-gimana. Yang penting gini, selama ayah dan bundanya berjalan baik, gak ada pertengkarang, trus ayahnya juga masih sering pulang. Gak jadi masalah.", jelas Rohimah.
Sampai akhirnya, Kiwil makin keterlaluan dengan menikah lagi.
Sang buah hati pun akhirnya bicara dengan sang ayah dan meminta keadilan untuk ibu mereka.
"Sampe yang kemaren pun yang kasus Venti ini dia berterus terang gak mau ceraikan, kan saya berunding tuh. Ayahnya, saya dan anak tiga. Sampe anaknya yang nomor 3 kelas 2 SMP. Karena saya bilang, 'Yaudah karena Venti gak mau bercerai, saya yang mundur'. Nah Mas Kiwil juga ngomong, 'Yaudah kalau itu keputusan kamu'.", cerita Rohimah.
"Malah dia (Kiwil) bilang gini, 'Saya tetap akan berpoligami'.", kata Rohimah menirukan jawaban Kiwil.
"Sampe anak saya yang nomor 3, "Ayah sedikit lagi Yah pertahankan rumah tangga ayah sama bunda. Karena aku gak mau ngeliat posisi orang tua itu bercerai. Sedikit lagi yah.'", ceritanya.
"Sampe si abangnya bilang sama si adek, 'dek udah jangan dipaksa. Kalau bunda udah gak bisa, ayah udah gak bisa, jangan dipaksa'.". tutup Rohimah.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR