TANYA:
Ibu Mayke, salam hormat. Anak perempuan saya (3) sering spontan memukul orang di dekatnya kalau sedang salah tingkah. Misalnya, malu saat terjatuh, lalu ditertawakan. Ketika bangkit, responsnya langsung memukul. Kelihatannya marah atau malu kalau ditertawakan. Normalkah perilaku ini, Bu? Bagaimana saya mengajarkannya untuk cuek atau tidak marah kalau ditertawakan? Mohon saran Ibu Mayke.
Heni – Bekasi
JAWAB:
Perilaku sering spontan memukul orang yang ada di dekatnya ketika dia mengalami peristiwa yang membuatnya malu atau marah, di usia 3 tahun masih bisa diterima. Akan tetapi perlu diatasi agar tidak bertahan menjadi suatu kebiasaan. Entah apa yang membuatnya demikian, karena anak terlalu sensitif atau sering diolok-olok, sering disalahkan oleh orang-orang terdekatnya ketika dia terjatuh atau melakukan kesalahan?
Untuk selanjutnya, ketika anak melakukan reaksi memukul, hendaknya Bu Heni mencoba menenangkan emosinya. Caranya adalah memeluk anak dan nyatakan bahwa dia marah atau malu terhadap ucapan/reaksi orang lain, tapi dengan memukul orang lain, maka orang lain akan marah dan tidak menyukai dirinya. Latihlah anak untuk menaruh kepercayaan pada lingkungannya, hal ini bisa dimulai dari rumah. Ketika dia mengalami kejadian yang tidak menyenangkan, hendaknya orang–orang terdekat jangan menunjukkan reaksi terkejut atau menertawakannya, tapi bantu dia seperlunya dan katakan, “Jatuh itu rasanya sakit, tapi tidak apa-apa, nanti akan sembuh setelah diobati.” Anak perlu dikondisikan kembali bahwa kejadian negatif yang menimpa dirinya merupakan sesuatu yang lumrah dan bisa diatasi tidak dengan memukul orang lain.
Asuhan:
Dra. Mayke Tedjasaputra, MSI.,
Play Therapist dan Psikolog
Penulis | : | Santi Hartono |
Editor | : | Santi Hartono |
KOMENTAR