Gejala yang paling umum dari kanker paru adalah batuk tidak kunjung sembuh atau batuk kronis yang semakin parah hingga mengeluarkan darah.
Selain itu, penderita juga mungkin merasakan nyeri pada bagian dada, punggung, atau bahu, mengalami sesak napas, serta berat badan menurun drastis.
Dokter Spesialis Paru RS Premier Jatinegara, dr. Kasum Supriadi Sp.P mengatakan bahwa untuk menentukan pasien menderita kanker paru perlu dilakukan diagnosa pasti.
Yaitu jika ada sel tumor yang bisa terdapat pada pada saluran pernapasan, parenkim paru, atau pada pembungkus paru.
Baca Juga: Kenali Lebih Jauh Penyebab Kanker Paru-paru Serta Pengobatannya yang Inovatif di Indonesia
Bedanya gejala kanker paru dengan gejala covid-19, lebih sering didahului dengan demam, gangguan saluran pernapasan, atau gangguan organ lainnya.
Namun, diagnosa infeksi virus Sars Cov 2 harus melalui pemeriksaan tes SWAB PCR.
Hasil dari test SWAB PCR ini yang digunakan untuk mendeteksi covid-19 sedangkan pemeriksaan kanker paru harus dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR