"Jadi imunisasi itu mencegah agar tidak terjangkit infeksi virus hepatits B pada seseorang, agar dia tidak menjadi penderita kanker dikemudian hari. Tidak menjadi kanker ganas di usia dewasa," ujarnya.
Semua vaksin merupakan produk biologi, bibit penyakit yang dilemahkan.
Baca Juga: Penderita Hepatitis A dan B Tidak Boleh Donor Darah, Ini Alasannya!
Jadi jika disuntikan ke seseorang tentu akan mengadakan reaksi.
Karena reaksi alamiah tubuh ada benda asing yang dimasukan dan akan membentuk kekebalan dan reaksi perlawanan.
"Biasanya bisa berupa reaksi lokal, bisa di tempat suntikan, bisa reaksi bersifat umum, menyeluruh (seperti demam, pusing) atau reaksi serius (misalnya colabs usai imunisasi).
Jadi setiap vaksin mempunyai efek samping, namun efeknya sangat minimal sehingga manfaat yang diperoleh akan jauh lebih besar daripada resiko yang akan ditemui," jelasnya.
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR