Ini disebabkan karena pada kulitnya timbul bentol-bentol kehitaman dan menebal, terutama di daerah anggota badan (ekstrimitas).
Hiperpigmentasi atau bekas hitam kerap menjadi momok saat Si Kecil beranjak dewasa nanti.
Banyak orang beranggapan darah manis ini dapat disembuhkan dengan memakan makanan yang pahit atau jamu pahitan.
Namun ternyata anggapan tersebut tidak benar Moms.
Baca Juga: Ketahui Beda Darah Haid dan Keguguran di Masa Awal Kehamilan, Ini Kondisi yang Perlu Diwaspadai?
Menurut Dr. Patna Komala Dewi, Sp.KK, M.Kes, rasa gatal berlebihan dan bekas luka di kulit yang susah hilang disebabkan oleh kondisi kulit yang kering.
Untuk itu jika Moms ingin membantu Si Kecil menghilangkan bekas luka akibat darah manis yang dimilikinya, Moms perlu pastikan kebutuhan air dan minyak Si Kecil tercukupi.
Minyak berguna sebagai melumas permukaan kulit sedangkan air untuk melembabkan kulit melalui aliran darah.
Jika kadar air di dalam sel dijaga, kulit akan terasa lembut dan awet sehat.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR