Hingga saat ini, penyebab autis pada anak-anak secara pasti masih menjadi misteri medis.
Namun pendapat populer oleh para ahli sering mengacu pada kombinasi genetik dan faktor-faktor lingkungan sebagai penyebab autis pada umumnya.
Pernyataan soal vaksin MMR yang menyebabkan autisme ini pun juga dibantah oleh dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah – Bintaro Jaya saat dihubungi Nakita.id Jumat, (05/02/21).
"Imunisasi tidak memiliki efek samping berupa autisme. Hoaks atau informasi tidak benar," jelasnya saat diwawancarai dalam liputan khusus Nakita.id.
Ia menjelaskan perdebatan mengenai apakah vaksin MMR (measles, mumps, dan rubella) menyebabkan autisme berawal pada tahun 1998.
Ketika itu, ada sebuah studi di Inggris yang dilakukan atas 12 anak, dan menyimpulkan adanya hubungan antara vaksinasi dengan autisme.
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR