Nakita.id - Salah satu kegiatan yang wajib dilakukan para Moms ketika memiliki bayi yang baru lahir adalah menjemur sang buah hati.
Para ahli menganjurkan agar Moms menjemur buah hati pada saat pagi hari.
Karena dengan menjemur sang buah hati kebutuhan vitamin D bayi bisa terpenuhi dengan baik.
Menurut Juliawaty Salim, Sp.A, Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran mengatakan, menjemur bayi merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewatkan! Ini Manfaat Menjemur Si Kecil di Bawah Sinar Matahari Pagi
"Menjemur bayi memang merupakan hal yang penting untuk dilakukan pada waktu di rumah sakit atau saat sudah pulang itu tetap dianjurkan untuk dijemur," ucap dr. Juliawaty dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Kamis, (04/02/2021).
Sinar matahari dikatakan penting untuk bayi yang baru lahir karena bisa menjadi sumber vitamin D yang baik.
"Karena sinar matahari bisa menjadi sumber vitamin D yang alami tetapi kalau menjemurnya dengan cara dan waktu yang tidak tepat, dan tanpa peralatan yang tepat justru akan bahaya bagi bayinya," tambah dr. Juliawaty.
Senada dengan dr. Juliawaty, dr. Yovita Ananta, Sp.A, IBCLC, MHSM, Dokter Spesialis Anak juga mengatakan, vitamin D pada sinar matahari sangat baik untuk kulit bayi yang baru lahir.
"Sinar matahari bermanfaat untuk sintesis vitamin D pada kulit," kata dr. Yovita Ananta, Sp.A, IBCLC, MHSM dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah, pada peliputan khusus yang dilakukan bersama Nakita.id, Sabtu (06/02/2021).
Kesalahan yang sering kali dilakukan saat menjemur bayi
Sesuai dengan penjelasan beberapa ahli di atas yang mengatakan, bahwa sinar matahari berperan penting untuk kulit bayi yang baru saja lahir.
Tak heran, bila banyak Moms yang sangat antusias ketika harus menjemur bayinya.
Baca Juga: Yuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh Si Kecil dengan Menjemurnya Seperti yang Dilakukan Kartika Putri
Namun, masih banyak orang yang kerap kali melakukan kesalahan ketika menjemur bayinya.
Banyak yang langsung menjemurnya begitu saja tanpa adanya alat perlindungan.
Alat perlindungan tersebut berguna untuk melindungi Si Kecil agar tidak terkena langsung paparan sinar matahari.
"Paparan sinar matahari pada bayi masih menjadi pilihan, tapi tentunya dengan tetap memberikan perlindungan pada bayi. Perlindungan yang dapat dilakukan antara lain: hindari paparan langsung, bayi tetap menggunakan pakaian dan/atau topi. Tabir surya baru dapat digunakan pada bayi berusia 6 bulan atau lebih," ungkap dr. Ellen.
Selain alat perlindungan, menurut dr. Juliawaty Moms juga harus memperhatikan waktu jika ingin menjemur bayi yang baru lahir.
Biasanya kesalahan yang sering kali dilakukan banyak orang adalah menjemur bayinya yang terlalu lama.
"Jadi yang dimaksud menjemur bayi yang tidak tepat adalah kita menjemur bayi terlalu lama, waktu penjemurannya pada jam yang berisiko tinggi di jam 10-2 siang itu paparan UVnya sedang tinggi dan berbahaya untuk kulitnya, menjemurnya tanpa pelindung seperti tidak menggunakan kacamata, topi, itu paparan UV nya kan besar sekali," ungkap dr. Juliawaty.
Baca Juga: Si Kecil Thalia Sakit, Sarwendah Langsung Sigap Lakukan Hal Ini
dr. Juliawaty menegaskan, apabila menjemur bayi dilakukan dengan cara yang salah maka akan berakibat fatal sekali.
"Kalau penjemurannya dilakukan dengan cara yang salah maka akan mengakibatkan luka bakar, dan bahkan dalam kondisi lanjut bisa mengakibatkan kanker," tutup dr. Juliawaty.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR