Nakita.id - Hampir satu tahun kepergian Ashraf Sinclair, Bunga Citra Lestari (BCL) belum lama ini ceritakan saat-saat kepergian sang suami.
Diakui Bunga, cukup sulit untuk dirinya menata hati semenjak kepergian sang suami.
Bunga Citra Lestari menceritakan banyak hal yang tak diketahui publik di depan sang sahabat, Daniel Mananta belum lama ini.
Menurutnya kepergian Ashraf menjadi momen yang membuatnya sangat terpukul.
Daniel Mananta pun mengakui ikut merasakan duka yang mendalam.
Diakui Daniel, dirinya sampai tak tahu harus berbuat apa ketika Bunga sedang dalam keadaan berduka.
"Gue ingat banget ketika datang ke rumah lu untuk berkabung, gue disitu gue enggak duduk, berlutut malah, gue meluk lu.
Gue enggak tahu harus ngomong apa, gue cuma nangis," tutur Daniel dalam video di kanal YouTube IT'S ME BCL belum lama ini.
Karena itulah, Daniel kemudian bertanya apa yang seharusnya tidak dilakukan seseorang saat menghadapi orang lain yang sedang berduka.
"Menurut lu kata-kata apa yang enggak pantas disebutkan ketika seseorang sedang berduka," tanyanya.
BCL pun mengungkapkan apa yang dilakukan sang sahabat ini sudah sangat membantu dirinya.
Pasalnya apa yang paling dibutuhkan oleh dirinya saat kepergian sang suami hanya pelukan dan dukungan.
Bunga pun mengaku pertanyaan-pertanyaan terkait kematian suaminya justru akan mengganggu dirinya.
"Dengan keadaan seperti itu sensitivitas, begitu tinggi. Jadi jangan minta untuk melakukan sesuatu (contoh harus kuat).
Sama jangan bertanya apapun, terlebih pada waktu itu, kayak 'kok bisa', 'kenapa ya'," ungkap BCL.
Bunga mengatakan bahwa sekalipun orang tahu alasan seseorang yang dekat meninggal, hal tersebut tidak bisa merubah keadaan apapun.
Hal tersebut justru akan membuat kenangan kembali dan seseorang yang ditinggalkan bersedih.
"Mungkin bener orang berusaha mempelajari kenapa, agar tidak mengalami. Tapi jangan sampaikan ke gue, karena enggak penting.
Ketika kita kehilangan orang 'kenapa' itu enggak penting, karena walaupun kita tahu 'why' apa yang bisa dirubah. Apa yang gue pikirin waktu itu cuma anak gue," katanya.
"Cukup kalau mau nangis biarin aja nangis, jangan disuruh kuat."
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR