Nakita.id - Artis peran Arya Saloka kini sedang berada di puncak kesuksesannya.
Arya tengah disibukkan dengan segudang pekerjaan. Arya saat ini harus menjalani syuting stripping.
Tak hanya itu, Arya juga mendadak kebanjiran tawaran pekerjaan lainnya.
Bukan hanya di televisi, banyak artis yang sudah mengantri untuk berkolaborasi konten Youtube bersama Arya.
Namun, kini Arya lebih fokus pada syuting strippingnya tersebut.
Karena kesibukannya tersebut, Arya pun jadi jarang berada di rumah bersama istri dan buah hatinya.
Bahkan saking sibuknya, Arya sering kali tidak bisa pulang ke rumah.
Istri Arya pun sempat beberapa kali ungkap kerinduannya pada sang suami di akun Instagram pribadinya.
Namun istri Arya yakni Putri Anne berusaha mengerti bahwa suaminya sedang bekerja keras menafkahinya.
Tak hanya itu, Putri juga berusaha meyakinkan putranya bahwa Arya merupakan sosok ayah yang baik meskipun saat ini jarang memiliki waktu bersama.
Di tengah kesibukannya, belum lama ini Arya justru larang keras Putri agar tidak melakukan hal nekat pada putranya.
Putri meminta izin pada Arya untuk mencukur rambut buah hatinya saat itu.
Putri pun memvideokan rambut sang buah hati di akun Instagramnya kemudian di tag ke Instagram Arya.
Putri benar-benar meminta izin pada Arya untuk membereskan rambut sang buah hati.
"Boleh kali dicukur kali ya, boleh kali ya?" kata istri Arya dalam akun Instagramnya @putrianne.
Putri menilai, bahwa rambut sang buah hati kini sudah sangat tebal dan seperti keset
"Boleh kali ya? Ini kaya keset aduh, keriting pula lagi," ungkap Putri.
Unggahan Putri tersebut pun direspon oleh suami tercintanya saat itu juga.
Arya mengunggah kembali video sang buah hati tersebut.
Baca Juga: Tolak Fans Arya Saloka yang Datang ke Rumah, Putri Anne: 'Jangan Berharap Ketemu'
Pemeran Aldebaran ini melarang keras Putri untuk mencukur rambut buah hatinya tersebut.
Arya ingin rambut buah hatinya bisa tembuh dan gondrong.
"JANGAN," tegas Arya.
Mau tidak mau Putri pun menuruti kemauan suaminya tersebut dengan tidak nekat mencukur rambut buah hatinya tersebut.
Source | : | |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR