Nakita.id - Tahu tidak Moms penyebab mata minus ternyata tak hanya dari gadget.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa mata minus atau rabun jauh merupakah penyakit mata yang membuat bola mata menjadi lonjong.
Alhasil cahaya yang masuk ke dalam mata akan jatuh pada depan retina.
Hal itu membuat pengelihatan anak menjadi buram atau kabur.
Baca Juga: Kelainan Mata Pada Anak Bisa Dideteksi Sendiri di Rumah, Ini Caranya!
Penyebabnya tidak semata-mata dari gadget saja.
Seorang dokter spesialis mata, dr. Dian Astriani, Sp.M menyebutkan 3 penyebab mata minus atau rabun jauh selain dari gadget yang perlu Moms ketahui.
Dengan mengetahuinya, Moms jadi tak hanya perlu membatasi penggunaan gadget tetapi ada cara pencegahan lain yang bisa dilakukan.
1. Aktivitas jarak dekat
Penyebab mata minus pada anak selain dari gadget yaitu aktivitas jarak dekat.
Mulai sekarang coba perhatikan kebiasaan Si Kecil saat membaca, bermain ponsel, dan menulis.
Hindari kebiasan Si Kecil untuk membaca dan menulis sambil tiduran atau bertopang di meja.
Selain itu hindari kebiasaan Si Kecil yang bermain ponsel sambil tiduran.
2. Kurangnya aktivitas luar ruangan
Pasti Moms setuju bahwa aktivitas luar ruangan pada anak zaman sekarang sudah mulai berkurang.
Nah, kebiasaan tidak sering bermain di luar ruangan justru bisa memperbesar kemungkinan Si Kecil menderita mata minus.
Tahu tidak Moms? dr. Dian menyebutkan bahwa paparan sinar matahari ternyata berpengaruh terhadap pertumbuhan bola mata loh.
"Bola mata kita saat bertumbuh akan memanjang dan itu akan membuat minusnya bertambah. Nah kalau terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup, pertumbuhan bola mata ini akan diperlambat pemanjangannya. Sehingga harusnya minusnya enggak terlalu cepat nambahnya," jelas dokter yang praktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya.
3. Keturunan
Penyebab mata minus selain dari gadget yang terakhir yaitu keturunan.
dr. Dian menyebutkan bahwa orangtua dengan masalah pengelihatan rabun jauh akan besar kemungkinan anaknya juga menderita penyakit yang sama.
"Jadi misalnya mama papanya atau salah satu orangtuanya memakai kacamata, kemungkinan anaknya memakai kacamata juga akan meningkat dibandingkan anak-anak lain yang orangtuanya tidak berkacamata," jelas dr. Dian.
Baca Juga: Bukan Cuma Layar Ponsel, Membaca Bisa Menyebabkan Mata Minus Pada Anak
Tetapi Moms dan Dads tidak perlu khawatir, karena ada juga kasus di mana anak dengan orangtua berkacamata memiliki mata yang normal.
Hanya saja kemungkinan perbedaan tersebut juga berlaku pada orangtua dengan mata normal.
"Tapi ada juga anak-anak yang orangtuanya tidak pakai kacamata ada faktor lain juga," jelas dr. Dian.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR