Nakita.id - Tekanan darah tinggi dapat membuat siapa saja berisiko terkena penyakit jantung.
Oleh karena itu, Moms dan Dads perlu tahu makanan penurun tekanan darah tinggi.
Berikut makanan penurun tekanan darah tinggi yang dapat Moms dan Dads coba di rumah.
1. Brokoli
Makanan penurun tekanan darah tinggi yang pertama adalah brokoli.
Brokoli dikenal karena banyak efek menguntungkannya bagi kesehatan, karena kaya akan antioksidan termasuk flavonoid.
Ini membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh.
2. Bayam
Makanan penurun tekanan darah tinggi yang kedua adalah bayam.
Bayam kaya akan nitrat, antioksidan, kalium, kalsium, dan magnesium maka bagus untuk penderita darah tinggi.
Bayam juga dapat menurunkan kekakuan arteri, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
3. Buah bit
Makanan penurun tekanan darah tinggi yang ketiga adalah buah bit.
Buah bit tinggi akan nitrat yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan dapat menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menambahkan buah bit ke dalam makanan dapat membantu meningkatkan tekanan darah yang sehat.
4. Greek yogurt
Makanan penurun tekanan darah tinggi yang keempat adalah Greek yogurt.
Greek yogurt kaya akan mineral, kalium, dan kalsium yang membantu mengatur tekanan darah.
Sebuah penelitian menyebutkan mereka yang mengonsumsi 3 porsi Greek yogurt dikaitkan risiko tekanan darah tinggi 13% lebih rendah.
5. Tomat
Makanan penurun tekanan darah tinggi yang kelima adalah tomat.
Tomat kaya akan kalium dan likopen, pigmen karotenoid.
Likopen secara signifikan dikaitkan dengan efek menguntungkan pada kesehatan jantung, dan mengonsumsi makanan tinggi nutrisi ini, seperti produk tomat, dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR