Nakita.id - Moms yang baru memiliki buah hati pasti panik ketika melihat Si Kecil yang tiba-tiba muntah.
Dari pada panik, sebaiknya Moms mencari tahu penyebab muntah pada anak.
Muntah pada bayi dan anak sebenarnya normal dan dalam kebanyakan kasus, ini tidak akan bertahan lebih dari satu hingga dua hari dan bukan merupakan tanda sesuatu yang serius.
Baca Juga: Jangan Langsung Berikan Obat Muntah Pada Anak, Begini Cara Cepat Atasi Muntah Anak Tanpa Obat
Namun segera minta pertolongan medis kalau Si Kecil muncul tanda-tanda:
- Si Kecil berulang kali muntah dan tidak dapat menahan cairan
- Mengalami dehidrasi, gejala dehidrasi dapat berupa mulut kering, menangis tanpa mengeluarkan air mata, kurang buang air kecil atau tidak mengompol banyak, dan kantuk
- Muntahannya berwarna hijau atau mengandung darah
- Si Kecil telah muntah selama lebih dari satu atau dua hari
Penyebab muntah pada anak
1. Gastroenteritis
Gastroenteritis adalah infeksi pada usus. Ini adalah penyebab umum muntah pada anak-anak dan biasanya berlangsung selama beberapa hari.
2. Alergi makanan
Alergi makanan dapat menyebabkan muntah pada anak-anak, serta gejala lainnya, seperti timbulnya ruam kulit merah, gatal (urtikaria) dan pembengkakan pada wajah, sekitar mata, bibir, lidah atau langit-langit mulut.
Baca Juga: Saat Anak Muntah, Baiknya Berikan 2 Hal Ini Sebagai Obat Muntah Pada Anak
Waspadai makanan yang dapat menyebabkan muntah dan temui dokter untuk diagnosis jika menurut Moms Si Kecil mungkin memiliki alergi makanan.
3. Infeksi lainnya
Muntah terkadang bisa menjadi tanda infeksi selain gastroenteritis, seperti infeksi saluran kemih (ISK), infeksi telinga tengah, pneumonia, atau meningitis.
Hubungi dokter umum jika Si Kecil muntah dan mengalami gejala infeksi tambahan, seperti suhu tinggi (demam) dan mudah tersinggung.
4. Radang usus buntu
Radang usus buntu merupakan pembengkakan usus buntu yang menyakitkan, kantong seperti jari yang terhubung ke usus besar.
Ini menyebabkan sakit perut parah yang semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Jika Si Kecil mengalami sakit perut yang semakin parah, hubungi dokter umum.
Dalam kebanyakan kasus radang usus buntu, usus buntu perlu diangkat dengan operasi sesegera mungkin.
Penyebab muntah pada bayi
- Alergi makanan atau intoleransi susu
- Gastro-oesophageal reflux: di mana isi perut keluar kembali ke tenggorokan
terlalu besar lubang di dot botol, yang menyebabkan bayi menelan terlalu banyak susu
- Tanpa sengaja menelan sesuatu yang beracun
- Stenosis pilorus kongenital: suatu kondisi yang muncul saat lahir di mana perjalanan dari perut ke usus telah menyempit, sehingga makanan tidak dapat lewat dengan mudah; ini menyebabkan muntah proyektil.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | NHS |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR