Nakita.id - Sarapan menjadi salah satu hal yang menunjang tubuh bisa tetap berenergi untuk beraktivitas sehari-hari.
Namun sayangnya banyak orang justru melewatkan sarapan dengan alasan sibuk, tidak sempat, atau bahkan malas.
Tidak sedikit pula yang memilih untuk tidak sarapan di pagi hari lantaran takut gemuk.
Padahal, menurut ahli, sarapan pagi justru memegang peran yang jauh lebih penting daripada makan siang dan makan malam.
Kebutuhan tubuh akan serat dan gizi juga sangat penting untuk dipenuhi saat kita sarapan.
Pentingnya sarapan sehat bergizi lengkap dan mengandung serat setiap hari juga dibenarkan oleh dr. Daeng M. Faqih, SH, MH, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).
Menurutnya, sarapan yang baik adalah sarapan sehat bergizi dan mengandung serat.
Sayangnya, di Indonesia masih banyak masyarakat yang kekurangan serat dari asupan makanannya sehari-hari.
Padahal serat sangat penting bagi tubuh karena memiliki berbagai manfaat, khususnya pada saat sarapan.
"Sarapan dengan serat dapat membuat tubuh merasa cukup mendapat asupan, sehingga tidak mudah lapar dan cenderung tidak makan berlebihan," ujar dr. Daeng M. Faqih, SH, MH.
Dengan sarapan yang bergizi tinggi dan mengandung serat pula tubuh kita bisa menjadi produktif untuk menjalani hari.
"Untuk itu, sarapan yang baik merupakan awal penting untuk menjalani hari yang produktif dengan penuh semangat, menjaga berat badan yang sehat, dan dapat berkonsentrasi dengan baik,” lanjutnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah, MS, menambahkan bahwa sarapan bergizi, berserat dan sehat penting dilakukan setiap hari.
Terutama bagi anak-anak yang saat ini masih berada pada masa pertumbuhan.
Melewatkan sarapan (skipping breakfast) bagi anak usia sekolah dapat membuat tubuh Si Kecil menjadi lesu, tidak bersemangat, dan tidak ceria serta sulit berkonsentrasi.
Sehingga tentu saja hal ini akan membuat mereka tidak produktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh PERGIZI PANGAN Indonesia pada tahun 2012, terbukti 9 dari 10 anak usia sekolah 6-12 tahun di Indonesia juga mengalami kekurangan serat saat sarapan.
Padahal terpenuhinya kebutuhan serat saat sarapan itu penting, bukan sekedar asal kenyang saja.
Temuan fakta bahwa 9 dari 10 penduduk Indonesia masih kurang konsumsi serat yang menginspirasi Energen untuk tetap berkontribusi melalui kampanye ‘Segelas Energen Sereal Kaya Serat Setiap Hari, Agar Badan Sehat, Siap Beraktivitas’.
Pun ini merupakan kelanjutan komitmen yang dilakukan dari tahun ke tahun.
"Melalui kampanye ‘Segelas Energen Sereal Kaya Serat Setiap Hari, Badan Sehat, Siap Beraktivitas’, kami mengajak penduduk Indonesia untuk menerapkan kebiasaan sarapan sehat yang bergizi lengkap dan kaya serat seperti Energen sereal yang bergizi lengkap dapat dijadikan pilihan tepat untuk sarapan sehari-hari," jelas Cynthia Ruslan, Sr. Brand Manager Energen.
Chynthia menjelaskan kebiasaan sarapan sehat mengandung serat setiap hari menjadi awal yang penting dalam memulai hari, sama seperti nilai yang terkandung di dalam Energen sebagai produk sereal susu yaitu Everyday Nutritious Start.
Energen menjadi solusi produk sarapan bergizi yang dilengkapi dengan Susu, Telur, Sigmavit (vitamin A, B1, B2, B6, B12, D, E dan kalsium) dan Sereal Berkualitas Kaya Serat yang membantu pencernaan untuk menyerap nutrisi secara maksimal sehingga badan sehat dan siap beraktivitas.
"Melalui kampanye ‘Segelas Energen Sereal Kaya Serat Setiap Hari, Badan Sehat, Siap Beraktivitas’, kami berharap dapat membantu dalam mewujudkan misi membangun generasi Indonesia yang sehat, cerdas dan aktif melalui komitmen kami dalam menyediakan produk sereal berkualitas yang kaya serat”, pungkas Cynthia.
Kulit Kencang dan Glowing dengan Ultherapy Prime, Teknologi Terbaru dari Nathalie Beauty Clinic
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR