Posisi bayi atau perlekatan plasenta bisa menjadi alasannya.
BACA JUGA: Dahulu VS Sekarang, Begini Transformasi Para Pedangdut Tanah Air
Namun, jika telah menetahui posisi bayi dari hasil konsultasi kepada dokter kandungan, namun detak jantung janin masih saja tidak terdeteksi, janin mungkin berada dalam lingkungan yang penuh tekanan, dan Moms harus waspada.
2. Keram berlebihan di daerah perut
Keram perut wajar terjadi pada setiap fase kehamilan.
Pada awal kehamilan, aliran darah ke rahim akan membuat perut terasa keram yang serupa dengan keram selama menstruasi.
Namun, jika ini berlanjut untuk jangka waktu yang lebih lama dengan keram hanya di satu sisi perut dan bersamaan dengan perdarahan, kondisinya harus diperiksa ke dokter kandungan.
BACA JUGA: Dahulu VS Sekarang, Begini Transformasi Para Pedangdut Tanah Air
Jika sama terjadi pada trimester kedua atau ketiga, ini mengindikasikan persalinan dini.
3. Sering nyeri punggung selama kehamilan
Nyeri punggung sering terjadi saat hamil dan ini karena tubuh menopang kelebihan berat badan di saat bayi terus tumbuh.
Namun, jika sakitnya lama hilang dan sangat nyeri, itu adalah tanda peringatan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR