Nakita.id - Bukan hanya satu penyebab, benjolan di bawah dagu dapat terjadi karena banyak hal.
Beberapa kondisi medis bisa saja menjadi pemicunya, seperti pembengkakan kelenjar getah bening, jerawat, hingga kanker.
Benjolan bisa muncul di mana saja di area lunak seperti bagian bawah dagu dan rahang.
Benjolan mungkin bisa berukuran besar, kecil, keras, atau lunak, tergantung penyebabnya.
Kulit di sekitarnya mungkin terasa kencang dan lembut, atau bahkan nyeri.
Siapa pun yang khawatir tentang gejala atau tidak yakin tentang penyebab benjolan segeralah periksakan diri ke dokter.
Benjolan di bawah dagu bisa disebabkan berbagai macam penyakit, salah satunya kanker.
Untuk Moms ketahui, gejala dan ciri-ciri benjolannya akan berbeda. Semua tergantung dari penyakit yang menyebabkannya.
Yuk simak ciri-ciri benjolan di bawah dagu yang bisa saja disebabkan oleh kanker.
Jenis kanker seperti pada kelenjar ludah, kulit, atau kelenjar getah bening dapat menyebabkan terbentuknya benjolan di bawah dagu.
Penyakit Hodgkin dan leukemia juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
Benjolan kanker biasanya sulit disentuh dan mungkin memiliki bentuk yang aneh.
Mungkin ada rasa sakit di area tersebut jika benjolan menyentuh sel saraf mana pun.
Jika ini terus berlanjut, seseorang mungkin akan merasakan mati rasa atau kesemutan di area tersebut.
Gejala lain dari benjolan kanker meliputi:
1. Tahi lalat di dekat benjolan yang berubah bentuk atau berwarna.
2. Kesulitan menelan atau bernapas.
3. Benjolan di area lain di dekat kelenjar getah bening, seperti testis, payudara, atau ketiak.
4. Penurunan berat badan mendadak.
5. Benjolan yang terus tumbuh atau berubah bentuk.
6. Sistem kekebalan yang tiba-tiba atau terus-menerus melemah.
7. Kesulitan mencerna.
8. Kista yang tumbuh kembali dengan cepat setelah diangkat atau dikeringkan.
9. Pertumbuhan (benjolan) yang mengeluarkan nanah atau darah.
Jika ini terjadi, dokter mungkin menyarankan biopsi untuk menentukan apakah benjolan itu jinak atau bersifat kanker.
Mereka mungkin merekomendasikan operasi pengangkatan benjolan tersebut.
Jika benjolan tersebut bersifat kanker, dokter mungkin juga merekomendasikan terapi radiasi atau kemoterapi.
Perawatan akan bervariasi, dan dokter akan sering memberikan pilihan yang berbeda.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR