Boleh jadi, saat bertemu kembali, Ia menunjukkan reaksi tegang dengan memeluk erat ibunya, wajah tampak gelisah, bahkan akhirnya menangis.
Ekspresi itu menunjukkan ia merasa tidak aman dan nyaman.
BACA JUGA: Atasi Masalah Bulanan Saat Haid. Kuncinya Hindari Makanan Lezat
Bahkan terhadap orang asing yang mencoba bersikap akrab, ia juga akan jaga jarak dan mengantisipasi karena pengalaman sebelumnya.
2. Emosi Si Kecil jadi tidak stabil
Faktor emosi si batita pun bisa menjadi tidak stabil karena suasana nyaman yang terbangun, karena merasa tidak nyaman.
Ujung-ujungnya hal ini bisa mengganggu kemauannya untuk bereksplorasi, interaksi sosial, bermain, mengembangkan kreativitas, dan sebagainya.
3. Anak jadi tidak percaya diri
Dampak pada tahap selanjutnya ia menjadi kurang percaya diri.
Tidak percaya pada lingkungan, mood-nya sering berubah menjadi negatif karena muncul rasa benci, kesal, marah, akibat perlakuan yang tidak menyenangkan.
BACA JUGA: Tak Ingin Wajah Jadi Cepat Mengerut? Lakukan Yoga Wajah Setiap Hari!
Oleh karenanya, meskipun merasa gemas dengan Si Kecil, kita harus menahan diri untuk mencubitnya.
karena bisa jadi, Si Kecil mendeteksi tindakan Kita sebagai sebuah ancaman.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR