Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, dr. Ruswantriani, SpOG, Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RSU Bunda Jakarta mengatakan bahwa keguguran tak berkaitan sama sekali dengan kecapekan ataupun salah makan.
“Yang sering kali menjadi mitos di masyarakat, keguguran itu berkaitan dengan kecapekan, salah makan, terlalu banyak aktivitas, dan stres," ungkap dokter yang akrab disapa Tria ini.
"Tapi, sebenarnya itu bukan menjadi penyebab utama,” sambungnya.
Adapun yang menjadi penyebab utama keguguran adalah faktor genetik yang tidak baik.
“Keguguran itu kan keluarnya jaringan kehamilan dari rahim sebelum usia kehamilan 20 minggu,” jelas dr. Tria saat dihubungi oleh Nakita.id secara virtual, Rabu (17/2/2021).
“Dan, penyebabnya utamanya di trimester satu adalah faktor genetik yang tidak baik,” sambungnya.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR