Nakita.id - Jika Moms termasuk orang yang mudah tidur, ada baiknya kebiasaan tersebut tidak dilakukan saat berada di pesawat, terutama ketika pesawat akan lepas landas dan akan mendarat.
Karena menurut sejumlah peneliti kondisi tertidur di pesawat pada saat lepas landas maupun mendarat, dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Ketika pesawat naik ke udara atau pun turun, tekanan udara di kabin berubah secara cepat mengikuti ketinggian, dan jika Moms tidak siap beradaptasi, hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan serius pada telinga.
Hal tersebut terjadi karena adanya perubahan tekanan udara yang cepat di dalam kabin.
BACA JUGA: Punya Tekanan Darah Tinggi? Moms Sebaiknya Hindari 6 Makanan Ini
Seperti yang dijelaskan oleh pakar kesehatan Inggris, Angela Chalmers.
"Sebuah perubahan cepat di ketinggian berdampak pada tekanan udara di telinga.
Ini menyebabkan kekosongan di tabung Eustachian yang membuat telinga terasa seperti tersumbat dan tidak terdengar suara."
Oleh karenanya, Chalmers menyarankan untuk tidak tidur selama lepas landas dan mendarat untuk mengurangi resiko tersebut.
BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Mengapa Seprai Hotel Selalu Berwarna Putih
Berdasarkan keterangan di situs Mediline Plus, sebuah situs informasi yang dikelola US National Library of Medicine, jika telinga Moms tetap tersumbat maka bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan;
Seperti pusing, infeksi telinga, rusaknya gendang telinga, dan yang lebih parah adalah telinga berdarah dan kehilangan pendengaran.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Radita Milati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR