Nakita.id - Seorang paranormal, Mba Mijan mengunggah sebuah tanggapan terkait perselingkuhan.
Saat ini, memang sedang heboh perbincangan soal kasus perselingkuhan Nissa Sabyan dengan Ayus Sabyan.
Perselingkuhan tersebut dibenarkan oleh pihak keluarga Ayus dan istrinya, Ririe Fairus.
Katanya, perselingkuhan Nissa Sabyan dengan Ayus Sabyan terjadi berkali-kali hingga membuat Ririe menggugat cerai sang suami.
Hingga akhirnya, Ayus muncul dan mengungkapkan permintaan maafnya atas kehilafan yang ia lakukan.
Sedangkan dari pihak Nissa Sabyan yang diwakilkan oleh sang ayah, mengaku bahwa tidak ada hubungan gelap tersebut.
Kehebohan kabar perselingkuhan antar grup Sabyan ini menarik perhatian banyak orang termasuk seorang paranormal, Mbah Mijan.
Melalui unggahannya di Instagram, Mbah Mijan menjawab pertanyaan warganet terkait selingkuh.
"Mbah serius! gmna cara ngilangin sifat doyan selingkuh!" Tanya seorang warganet.
"Tangannya dimasukkin ke tanah menghadap ke utara, tapi lengkap dengan kaki, kepala tubuh dan sebagainya," jawab Mbah Mijan.
Selanjutnya Mbah Mijan memperlihatkan potret liang lahat yang siap untuk dimasukkan jenazah.
Jawaban Mbah Mijan tersebut mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Saran ne serem mbah ..tp bagus jg biar pada jera," tulis @kurniawati1627.
"Berarti harus mati dulu ya mbah," tulis @eva_is_evoy.
"Di kubur mbah? Biar sembuh," tulis @siti_imani_.
Sebelumnya, Mbah Mijan juga memberikan komentar soal jawaban Ayus yang mengaku khilaf terait perbuatannya.
Menurutnya jika perbuatan yang dilakukan berrkali-kali bukanlah sebuah kekhilafan.
"Khilaf itu cukup sekali, kalau bertahun-tahun namanya gragas," tulis mbah Mijan dalam akun Twitternya @mbah_mijan.
Tak hanya itu, Mbah Mijan juga menegaskan Nissa Sabyan tidak boleh menerima sanksi sosial sendiri atas kasus perselingkuhan ini.
Ia menilai Ayus lah yang patut disalahkan atas kasus tersebut.
"Nissa Sabyan tak boleh dapat sanksi sosial sendirian, dalam hal ini Ayus lah juru kuncinya," tambah Mbah Mijan.
Source | : | Instagram,Twitter |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR