Nakita.id - Moms kini zaman sudah berubah. Beberapa puluh tahun lalu popok kain merupakan sesuatu yang wajib dikenakan bayi.
Sementara pengatur udara (AC) masih merupakan barang mewah, hingga bayi mengeluarkan banyak keringat.
Akibat dari banyaknya keringat yang keluar, buang air kecilnya relatif sedikit.
BACA JUGA: Astaga! Kulit Anak ini Seperti Terbakar Setelah Menggunakan Popok
Namun kini dengan alasan praktis, muncul tawaran popok sekali pakai (pospak). Banyak pihak menyangsikan tingkat higienisnya bila sepanjang hari Si Kecil mengenakan pospak.
Tapi, pantat Si Kecil pun harus diistirahatkan sesekali Moms.
Tentu ada alasannya mengapa hal ini perlu dilakukan.
Menurut Dr. M. Vinci Ghazali, Sp.A. dari Kid's World, Jakarta, ada beberapa hal yang seringkali luput dari perhatian orangtua saat memakaikan anaknya pospak.
Yaitu mengenai alasannya medisnya Si Kecil memakai pospak.
Saat memakai popok kain, tiap kali buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB) popoknya langsung basah.
Bila tidak segera dibersihkan, bayi akan merasa risih dan akibatnya menjadi rewel.
Popok kain membuat orang tua mau tidak mau harus sering menggantinya.
Manfaatnya? Kebersihannya lebih terjamin karena begitu popoknya kotor segera diganti.
BACA JUGA: Tak Cukup Susu Formula, Popok Bayi Palsu Juga Beredar di Malaysia!
Beberapa bayi yang gampang alergi, penggunaan pospak bisa mendatangkan masalah.
Misalnya bahan atau parfumnya membuat kulit Si Kecil gatal-gatal.
Tekanan benang karet di pinggang dan lingkar pahanya pun bila terlalu lama bisa membuat kulitnya kemerahan dan gatal.
Belum lagi dampak ruam popok dan sebagainya.
Jika melihat dari segi kebersihannya, bayi yang menggunakan pospak bisa BAK/BAB tanpa membuat basah sekitarnya.
Seringkali kotoran tersebut sudah menumpuk. Berbagai bakteri yang merupakan flora normal yang hidup dalam fases anak bisa terdorong ke depan, sehingga dalam jangka panjang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.
Kadang infeksi ini tidak disertai demam, hingga begitu terdiagnosa kondisinya sudah parah.
BACA JUGA: Ruam Popok. Kenali Drajatnya Dari Chart Berikut
Bila bayi seharian di rumah saja, tak ada salahnya memakai popok kain.
"Tapi kalau memang harus bepergian, memakai pospak pun tak apa, asal sering diganti supaya kebersihannya terjamin," kata Vinci.
Pada dasarnya hampir semua merek pospak sama saja.
Kalau ada yang menawarkan kelembutan ekstra, memakai pori-pori sehingga pantat bisa "bernapas", sirkulasi udara dengan teknologi tertentu dan sebagainya, "Itu hanya tambahan saja dan tidak terlalu penting," tegas Vinci.
Nah Moms perlu memperhatikan nih kriteria memilihkan pospak yang disarankan Vinci sebagai berikut:
Pilih bahan yang tidak menimbulkan alergi.
Ada anak yang alergi menggunakan merek A, namun ada juga yang alergi merek B.
Intinya, sesuaikan dengan kondisi Si Kecil.
Bahkan merek yang harganya paling mahal atau paling murah pun bisa menimbulkan reaksi yang berbeda pada tiap anak.
BACA JUGA: Tak Cukup Susu Formula, Popok Bayi Palsu Juga Beredar di Malaysia!
Pilihlah ukuran yang sesuai.
Jangan terlalu sempit, tapi jangan juga kebesaran. Pospak yang ukurannya tidak tepat hanya akan membuat anak merasa tidak nyaman.
Selain dua hal diatas, Moms perlu memperhatikan jika Si Kecil nampak risih dengan popok yang dikenakannya.
Jika Si Kecil sudah mulai rewel Moms mungkin perlu 'melegakan' pantatnya agar ruam popok pun tidak terjadi pada Si Kecil.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR