Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, dr. Hasni Kemala Sari, SpOG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, menjelaskan bahwa ada keguguran yang ternyata tidak bisa dicegah.
“Keguguran itu ada yang bisa dicegah dan tidak bisa. Jadi, ketika tahu hamil, sebaiknya segara periksakan diri ke dokter terlebih dahulu. Sebab, kondisi kehamilan itu kan macam-macam,” kata dr. Hasni.
“Kalau berjalan normal, maka kehamilan pun akan sesuai dengan tahapan-tahapannya sampai melahirkan. Tapi, ada juga yang mengalami kehamilan kosong,” lanjut dokter yang berpraktik di RSIA Bunda Citra Ananda.
Baca Juga: Minum Air Kelapa untuk Bersihkan Rahim Setelah Keguguran? Jangan Gegabah, Ini Fakta yang Sebenarnya
Biasanya kemungkinan keguguran ini pun akan semakin besar terjadi pada kehamilan anggur dan kandungan yang tidak berkembang baik.
“Jadi, kalau sudah diketahui bahwa perkembangan tahapannya adalah kehamilan kosong, maka keguguran pun menjadi hal yang tidak bisa dihindari,” ujar dr. Hasni.
“Bahkan, kalau tidak keluar, mau tidak mau harus dikeluarkan, karena itu bukan kehamilan yang bagus dan normal. Selain itu, ada juga kehamilan anggur,” sambungnya.
Meriahkan BKGN 2024, Pepsodent dan BAZNAS Sebarluaskan Edukasi dan Layanan Kesehatan Gigi Gratis Bagi 5.000 Anak Yatim Piatu
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR