Nakita.id - Apakah Moms salah satu yang gemar belanja tahu untuk menu makan harian di rumah?
Tak dipungkiri bahwa tahu merupakan salah satu bahan makanan yang mudah untuk diolah menjadi beragam menu lezat.
Mulai dari tahu isi, dimasak dengan metode digoreng, tumis, hingga rebus semua bisa dicoba.
Baca Juga: Harga Tahu dan Tempe Melonjak, Coba Beralih ke Sumber Protein Nabati Lain yang Tak Kalah Sehat Ini
Selain itu, tahu juga sangat mudah ditemui di pasaran dengan harga yang terjangkau.
Jenis tahu sangat beragam, ada tahu kuning, tahu pong, tahu putih, tahu sutera, tahu bulat, hingga tahu kulit.
Meski banyak variannya, soal nutrisi tahu jangan ditanya lagi.
Tahu yang terbuat dari kedelai kaya protein nabati yang baik untuk perbaikan gizi tubuh.
Asam amino, lemak, karbohidrat, kalori, mineral, kalium, kalsiu, fosfor, vitamin B-kompleks, vitamin E, hingga vitamin B12 bisa Moms dapatkan di dalam tahu.
Tapi, tak semua orang bisa mendapatkan nutrisi terbaik tahu, lho. Kenapa demikian?
Nutrisi dalam tahu akan Moms dapatkan secara optimal apabila cara mengolah hingga cara penyimpanannya tepat.
Nah, sering kali diabaikan kalau tahu adalah salah satu makanan yang sangat mudah basi.
Untuk itu, perhatian cara penyimpanannya yang baik dan benar supaya tidak merugikan diri sendiri.
Berikut trik mudah cara penyimpanan tahu supaya Moms tetap mendapat nutrisi terbaik dari makanan berbahan dasar kedelai itu.
Tips saat membeli
Pertama yang jadi kunci untuk memastikan bahwa tahu dalam kondisi baik yaitu ketepatan saat memilihnya.
Selalu pastikan jika tahu tidak berlendir, cium aroma tahu juga, Moms!
Jika ada aroma obat-obatan lebih baik urungkan niatan untuk membeli karena bisa saja sudah dicampur dengan pewarna atau bahan kimia berbahaya lainnya.
Tips simpan tahu
Apabila sudah menemukan jenis tahu yang diinginkan lalu membelinya, sesampainya di rumah jangan langsung dimasukkan ke kulkas.
Sebaiknya cuci tahu dengan air mengalir, tiriskan, kemudian dikukus kurang lebih selama 10-15 menit.
Tak perlu dipotong, membiarkan tahu tetap dalam kondisi utuh akan membuat teksturnya terjaga. Moms bisa memotongnya sesaat sebelum memasak tahu.
Baca Juga: Cuma Hanya Makan Tahu dan Tempe Setiap Hari, Badan Perempuan Bule Ini Berubah Drastis
Setelah itu, siapkan wadah kedap udara untuk menyimpan tahu, tunggu sampai uap panasnya hilang.
Tidak boleh terlewatkan, tuang air matang ke dalam wadah sampai menutupi permukaan tahu tanpa harus diberi garam.
Proses ini dimaksudkan supaya proses fermentasi bisa terus berlangsung dan membuat tahu asam. Supaya lebih awet, Moms bisa mengganti air rendaman supaya tahu tetap segar.
Cara ini tergolong ampuh untuk membuat tahu lebih tahan lama selama kurang lebih 7 sampai 10 hari.
Mudah ya, Moms? Jadi, mulai sekarang jangan sampai asal memasukkan tahu ke dalam kulkas.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | Sajian Sedap,Epicurious |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR