Moms perlu mewaspadai perubahan yang terjadi dari hari ke hari.
Misalnya jika saat malam hari janin tiba-tiba tidak aktif padahal sebelumnya janin telah aktif pada malam hari.
BACA JUGA: Proses Kuret Ternyata Dilakukan Seperti Ini, Tidak Banyak yang Tahu
Gerakan janin tidak normal juga dipengaruhi oleh banyak hal.
Salah satunya adalah Moms yang mengalami tekanan darah tinggi.
Siklus darah dan oksigen ke janin akan terganggu jika Mama mengalami masalah pada tekanan darah.
Selain itu, pendarahan vagina juga menjadi faktor perubahan gerakan janin yang menjadi tidak normal.
Moms yang melampaui usia kehamilan hingga 41 minggu juga mengakibatkan gerakan janin tidak normal.
BACA JUGA: Noda Karat Membandel di Kamar Mandi? Cukup Gunakan Bahan Ini
Moms juga tidak perlu panik jika gerakan janin normal karena bisa jadi ia sedang beristirahat.
Gerakan janin tidak normal biasanya ditandai dengan gerakan janin yang kurang dari 10 gerakan dalam kurun waktu 12 jam.
Moms juga perlu mewaspadai jika sudah menginjak usia 20 minggu namun tidak ada gerakan janin yang memiliki pola tertentu.
Stres pada ibu hamil juga turut berpengaruh kepada gerakan janin yang tidak normal lo.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR