Nakita.id - Sudah setahun masyarakat Indonesia diimbau untuk menjaga protokol kesehatan demi terhindar dari paparan virus corona.
Tentu hal tersebut berpangaruh pada mobilitas sosial Moms dan Dads serta tak ketinggalan Si Kecil.
Apalagi di saat Si Kecil sudah memasuki usia sekolah dan mengharuskan mereka bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Kegiatan belajar mengajar hingga kini juga masih banyak harus dilakukan secara daring.
Benturan pandemi Covid-19 dan masa tumbuh kembang anak memang membuat orangtua harus berpikir ekstra untuk mencari ide #FamilyQuality yang cocok.
Bagaimana Si Kecil tetap terampil dan aktif meski tak banyak bersosialisasi secara langsung, ya?
Tak dipungkiri memang banyak trik untuk menyiasati supaya kemampuan sosial Si Kecil terasah dengan baik.
Meski di rumah, Moms dan Dads tetap bisa membuat Si Kecil aktif dan terampil.
Melansir dari Kompas.com berikut hal yang bisa diterapkan untuk memperbaiki keterampilan sosial anak.
Bermain musik
Siapa sangka kegiatan sesederhana bermain musik bersama Si Kecil dapat memperbaiki keterampilan sosial.
Studi pada Jurnal Science Direct menjelaskan bahwa anak yang bermain musik daripada bermain gim lebih membantu banyak hal dalam kehidupan Si Kecil di kemudian hari.
Seperti halnya, Si Kecil akan lebih peka terhadap orang di sekitar yang memerlukan bantuan.
Komunikasi
Sebisa mungkin selalu lakukan komunikasi terbuka dengan Si Kecil termasuk membicarakan perihal hobi.
Selain itu, Moms dan Dads juga dapat berfokus pada kesamaan yang dimiliki orang lain dengan Si Kecil.
Misalnya saat Si Kecil hobi bermain musik, katakan padanya jika rata-rata anak seusianya juga menekuni hobi serupa.
Bicara soal kesamaan akan mengasah perasaan Si Kecil bahwa ia akan merasa bagian dari kelompok, dengan begitu anak menjadi sadar dan lebih murah hati.
Dalam komunikasi tak terbatas pada menanyakan apa hal yang dianggap penting oleh Si Kecil.
Tanyakan apa nilai yang dirasa paling penting untuk Si Kecil, baik selera humor, artistik, atau kemampuan atletik.
Dengan mengetahui nilai penting bagi Si Kecil, maka ia akan terhindar dari risiko perilaku agresif kelak jika remaja serta mencegah tindakan perundungan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR