Nakita.id - Tertawa adalah salah satu cara kita untuk menghilangkan stres.
Jika kita sedang berkumpul bersama teman, terkadang kita dapat tertawa hingga terbahak-bahak.
Tetapi tahu kah Moms jika tertawa yang sampai terbahak-bahak mempunyai dampak buruk.
BACA JUGA: Dari Terbahak Hingga Cekikikan. Tertawa Bisa Mencerminkan Kepribadian Seseorang!
Dilansir dari Intisari.grid.id, ada 10 kasus kematian yang disebabkan oleh tertawa terbahak-bahak di India.
Salah satu kisahnya adalah Damnoen Saen-Um, seorang supir truk es krim yang dikabarkan tewas akibat tertawa terbahak-bahak.
Menurut istrinya, setelah dua menit tertawa tanpa henti, dia berhenti bernapas. Dia meninggal karena gagal jantung atau sesak napas.
Ada lebih dari satu alasan medis mengapa tertawa terbahak-bahak bisa membunuh Anda.
Tertawa disebut dapat menyebabkan serangan jantung, pengempisan paru-paru, terserang hernia, stroke, aneurisma otak pecah dan kejang gelastis.
Tertawa juga dapat memicu cataplexy, sebuah kondisi di mana Moms sadar namun tidak dapat menggerakkan otot.
BACA JUGA: Ibu yang Banyak Tertawa Akan Memiliki Bayi yang Tidak Rewel
Tertawa juga bisa menyebabkan Syncope, yang berarti pingsan.
Syncope adalah hasil dari situasi ketika seseorang mengalami overexcited dalam waktu lama dan kegembiraan berlebihan, menyebabkan pernapasan tidak normal.
Kemudian akan menyebabkan peningkatan tingkat kehilangan karbon dioksida.
Tertawa menyebabkan pusing lalu menjadi pingsan.
Masalah lainnya jika Moms kehilangan kontrol tawa bisa menakutkan.
Orang yang telah memiliki masalah medis sebelumnya, tertawa bisa menakutkan bagi mereka.
BACA JUGA: Kocak! Candaan Artis Cantik ini Sukses Bikin Warganet Tertawa
Tertawa, saat mulai menekan tubuh bisa menyebabkan masalah mematikan.
Jadi, sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, bukan Moms?
Artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul "Hati - hati, Tertawa Terbahak - bahak Dapat Mengancam Jiwa Anda Hingga Menyebabkan Kematian!"
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
| Source | : | Intisari.grid.id |
| Penulis | : | Rosiana Chozanah |
| Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR