Nakita.id - Moms, mungkin sebagian dari kita pernah menuntut Si Kecil untuk mendapat ranking yang bagus di kelas.
Bagaimana tidak, ranking yang bagus merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi orang tua terhadap Si Kecil.
Untuk mewujudkan hal itu, Moms pasti rela untuk memberikan fasilitas belajar tambahan agar Si Kecil dapat meraih ranking yang bagus hingga menjadi juara kelas.
BACA JUGA: Sempat Disangka Editan, Ini Identitas Paspampres yang Kawal Presiden
Namun, perlu kita sadari bahwa hasil belajar bukan merupakan hal terpenting.
Seringkali Kita cenderung hanya menilai hasil belajarnya saja, dan tidak memperdulikan proses belajar yang anak lewati.
Jika mental sang anak mampu menerima tuntutan dari orantuanya, mungkin ia akan merasa termotivasi dengan tuntutan itu.
BACA JUGA: Terinfeksi Bakteri Saat Mengalami Luka, Seorang Anak Meninggal Dunia
Namun, fatalnya jika anak tidak siap, maka akan mengakibatkan hal-hal yang tidak kita inginkan.
1. Di Taman Kanak-kanak (TK)
Fokus perkembangan di TK adalah perkembangan kemampuan seperti prilaku, bahasa, daya pikir, jasmani, kretivitas dan lainnya.
Dengan demikian, seharusnya di Tk belum diterapkan sistem ranking menggunakan angka.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | nakita |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR