Pembahasan penyimpangan seksual ini menurut Mita memang harus dibicarakan karena benar terjadi di kehidupan nyata.
"Kalau ini ada tapi pembicaraannya gak ada maka nanti berarti kita akan biarkan anak kita memproses ini sendirian, memproses bagaimana sih fenomena atau situasi homoseksual ini di laur sana," jelas Mita.
Untuk membicarakan penyimpangan seksual ini juga tidak bisa di sembarang umur untuk anak memahaminya.
Baca Juga: Pahami Perkembangan Seksual Anak Berdasarkan Usianya Agar Tidak Kaget, Perhatikan Hal Ini
Anindya Dewi Paramita atau yang akrab dipanggil Mita menyebutkan bahwa pembahasan penyimpangan seksual ini bisa dimulai saat anak duduk di bangku SMP atau SMA.
"Jadinya bisa tau juga pandangan anak bagaimana sih, apa yang bisa berkembang di dunianya dia sejauh man, dunianya dia melihat hal ini," jelas psikolog yang praktik di SAUH tersebut.
Dengan mengetahui pandangan anak akan penyimpangan seksual akan memudahkan Moms untuk mulai masuk membahasnya.
Setelah mengetahui pandangannya terhadap penyimpangan seksual ini, Mita memberi tahu bahwa ada 2 pembekalan yang harus diberikan kepada anak.
1. Kesehatan reproduksi
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR