“Produk pembersih kewanitaan justru sebaiknya tidak digunakan, karena itu bisa membunuh kuman-kuman normal yang ada pada vagina,” ucap dr. William Wahono, Sp.OG, Dokter Kandungan, Klinik Fertilitas Bocah Indonesia.
Bukan cuma itu, pemakaian sabun sirih juga sebaiknya dihentikan, karena dapat menyebabkan terjadinya infeksi.
“Selain itu, penggunaan sabun sirih juga tidak perlu dilakukan. Sebab, sabun sirih itu akan mengubah keseimbangan kuman normal di vagina, sehingga dapat mempermudah terjadinya infeksi,” sambungnya.
Jika produk tersebut tidak dianjurkan, lantas bagaimana cara membersihkan organ intim yang benar?
Siapa sangka, ternyata membersihkan organ intim cukup dengan air dan sabun biasa lo, Moms.
“Membersihkan organ intim cukup dengan air mengalir. Menggunakan sabun biasa juga tidak apa-apa,” ujar dr. William dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Kalaupun memang ingin menggunakan produk pembersih, dr. William menganjurkan untuk mencari produk yang hanya mengandung asam laktat.
“Mengapa asam laktat? Karena kandungan tersebut mampu menjaga keasaman vagina di kadar PH normal, sehingga kuman-kuman yang ada di vagina, seperti lactobacillus juga tetap tumbuh normal,” tutupnya.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR