Nakita.id – Penting diketahui para wanita, berikut ini ciri-ciri organ reproduksi yang baik dan sehat.
Perawatan rambut, wajah, maupun kulit, mungkin sudah biasa dilakukan oleh para wanita.
Namun, selain melakukan perawatan tersebut, Moms juga sebaiknya tidak lupa untuk menjaga kesehatan organ reproduksi.
Pasalnya, organ reproduksi wanita terbilang lebih kompleks dibandingkan organ intim pria, sehingga lebih rentan terkena penyakit.
Akan tetapi, sebelum melakukan perawatan, alangkah baiknya jika Moms mengetahui terlebih dahulu seperti apa ciri-ciri organ reproduksi wanita yang baik dan sehat.
Untuk menjelaskan hal tersebut, Nakita.id pun mewawancari secara eksklusif Dokter Kandungan dari Klinik Fertilitas Bocah Indonesia, dr. William Wahono, Sp.OG.
dr. William mengatakan bahwa, organ reproduksi yang baik dan sehat adalah organ reproduksi yang tidak menunjukkan adanya gangguan.
“Mulai dari tidak adanya keputihan abnormal, siklus haid teratur, tak masalah jika ada nyeri haid, tapi bukan rasa nyeri yang hebat,” ungkap dr. William.
Tak hanya bebas dari gangguan, organ reproduksi yang baik dan sehat juga harus berkembang baik sejak remaja.
“Kalau berbicara dari usia remaja, maka organ reproduksi harus berkembang dengan baik. Karena untuk wanita kan berbeda, misalnya saat pubertas, ada pertumbuhan payudara, lalu terdapat pertumbuhan yang baik juga pada vagina, seperti pertumbuhan bulu kemaluan,” jelas dr. William.
Menariknya, agar organ reproduksi tetap sehat, ternyata Moms bisa mewujudkannya dengan cara-cara sederhana, lo.
Khusus untuk para Moms, dr. William pun membagikan beberapa tips sederhana menjaga kesehatan organ reproduksi.
Hidup sehat
Untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat, Moms dapat memulainya dengan selektif dalam memilih makanan.
“Hindari makanan yang berminyak, mengandung kolesterol, semua makanan yang ‘enak’ itu dibatasi,” ujar dr. William saat dihubungi secara virtual oleh Nakita.id, Jumat (5/3/2021).
Olahraga
Olahraga penting untuk kesehatan reproduksi, karena dengan berolahraga, metabolisme tubuh akan tetap terjaga dan otomatis organ reproduksi pun sehat.
Menjaga kebersihan organ intim
Cara ketiga yang penting untuk para wanita adalah selalu menjaga kebersihan organ intimnya.
Menurut dr. William, penggunaan produk pembersih organ intim sebenarnya tidak diperlukan oleh wanita.
Pasalnya, pembersih organ intim justru bisa mematikan kuman alami yang memang ada pada vagina.
“Produk pembersih kewanitaan justru sebaiknya tidak digunakan, karena itu bisa membunuh kuman-kuman normal yang ada pada vagina,” ucap dr. William Wahono, Sp.OG, Dokter Kandungan, Klinik Fertilitas Bocah Indonesia.
Bukan cuma itu, pemakaian sabun sirih juga sebaiknya dihentikan, karena dapat menyebabkan terjadinya infeksi.
“Selain itu, penggunaan sabun sirih juga tidak perlu dilakukan. Sebab, sabun sirih itu akan mengubah keseimbangan kuman normal di vagina, sehingga dapat mempermudah terjadinya infeksi,” sambungnya.
Jika produk tersebut tidak dianjurkan, lantas bagaimana cara membersihkan organ intim yang benar?
Siapa sangka, ternyata membersihkan organ intim cukup dengan air dan sabun biasa lo, Moms.
“Membersihkan organ intim cukup dengan air mengalir. Menggunakan sabun biasa juga tidak apa-apa,” ujar dr. William dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Kalaupun memang ingin menggunakan produk pembersih, dr. William menganjurkan untuk mencari produk yang hanya mengandung asam laktat.
“Mengapa asam laktat? Karena kandungan tersebut mampu menjaga keasaman vagina di kadar PH normal, sehingga kuman-kuman yang ada di vagina, seperti lactobacillus juga tetap tumbuh normal,” tutupnya.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR