Nakita.id - Seorang ahli tarot Hard Gumay mencoba menerawang bagaimana nasib Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan usai heboh kabar perselingkuhan mereka.
Hingga saat ini, Nissa Sabyan masih belum juga muncul dan memberikan klarifikasi langsung terkait kabar perselingkuhannya dengan Ayus.
Meski demikian, ayah Nissa menyebutkan, anaknya telah bersumpah bahwa kabar yang beredar tidaklah benar.
Saat awal muncul kabar perselingkuhan Nissa dan Ayus, mereka disebut sedang melakukan syuting untuk lagu terbaru Sabyan.
Apakah setelah adanya kasus perselingkuhan ini, grup Sabyan akan bubar?
Apakah Nissa dan Ayus akan terpuruk atau malah namanya makin melejit?
Ahli tarot, Hard Gumay membuka tiga kartu dan membaca nasib Nissa dan Ayus.
Dalam kartu pertama terlihat gambar yang disebut two of pentacles.
Menurut Gumay, kartu tersebut menggambarkan kabar soal hubungan Ayus dengan Nissa yang akan berakhir.
Tidak hanya itu, menurut terawangan Gumay, grup Sabyan akan bubar karena adanya kasus ini.
"Yang saya lihat nggak akan berlangsung lama, akan selesai, semua akan selesai, mereka berdua (Nissa-Ayus) akan berpisah. Grup band-nya nantinya juga akan bubar, karena permasalahan ini," ujar Gumay.
Setelahnya muncul kartu yang disebut the magicians.
Kartu tersebut disebut menggambarkan nasib buruk terkait perpisahan Ayus dengan istrinya, Ririe Fairus.
"Saya melihat dari mata batin saya, hubungan antara Ayus beserta istrinya dalam waktu yang tidak lama, hubungan ini akan berpisah," jelas Gumay dilansir dari tayangan di kanal YouTube Klik Asik (4/3/2021).
Terawangan buruk kembali terungkap saat muncul kartu tarot yang disebut kartu kematian.
Kartu tersebut menerawang nasib Nissa Sabyan di masa depan yang kelam.
Diterawang, di masa depan kariernya bisa hancur karena grup Sabyan juga disebut akan bubar.
"Saya melihat kegelapan, kelam untuk kehidupan Nissa Sabyan ke depannya. kariernya akan hancur, grup bandnya akan bubar, secara finansial pun akan menurun, semua aspek dalam kehidupannya akan menemui jalan yang hitam," jelas Gumay.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR