Dikutip dari livescience.com, ghosting merupakan strategi umum yang digunakan untuk menyudahi hubungan secara cepat, terutama di zaman sekarang.
Di zaman teknologi komunikasinya berkembang cepat seperti sekarang ini, mudah untuk memulai hubungan bagi manusia namun, juga mudah untuk memutuskan hubungan.
Collins selaku Associate Proffesor Psikologi di Winthrop University mengungkapkan kini mudah mengakhiri sebuah hubungan, namun diperkirakan bisa menimbulkan konsekuensi lebih lanjut.
Dampak ghosting bagi setiap orang tentu berbeda-beda.
Ada yang menerima dan mengikhlaskan kandasnya hubungan secara tiba-tiba, ada juga yang merasa patah hati hingga depresi karena ditinggal saat sedang sayang-sayangnya.
Korban ghosting bisa merasa dirinya terbuang, tidak berguna, sehingga berujung membenci diri sendiri.
Dilansir dari laman Psychologytoday.com, ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk bisa lebih cepat move-on bagi korban ghosting.
Psikolog, Barton Goldsmith membeberkan setidaknya empat cara agar kita bisa segera bangkit dari kesedihan putus cinta.
BERITA POPULER: Cara Daftar PKH yang Cair November 2024 hingga Alasan Andre Taulany Gugat Cerai Istri
Source | : | Kompas,livescience,Psychology Today |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR