Jika badan dan gaya hidup sudah sehat, maka yang tidak boleh dilupakan adalah kondisi psikis.
Ya, jangan sampai Moms mengalami stres karena hal tersebut juga berpengaruh lo pada kesehatan reproduksi.
Dr. William menuturkan, akibat pertama yang biasanya ditimbulkan oleh stres adalah haid yang tidak teratur.
“Organ reproduksi itu pusatnya adalah di otak, yaitu hipofisis hipotalamus. Dan, dua hal itu sangat dipengaruhi oleh stres. Maka dari itu, jika mengalami stres, menstruasi seorang wanita juga biasanya akan terganggu. Misalnya, jadi tidak mengalami haid atau tidak teratur,” ucap dr. William.
Tak berhenti sampai di situ, akibat lain dari stres yang berkepanjangan adalah terganggunya proses pematangan sel telur.
“Selain haid yang terganggu, pematangan sel telur juga akan terkena imbasnya. Jadi, kalau ditanya apakah stres bisa memengaruhi kesehatan reproduksi dan kesuburan, jawabannya iya,” pungkas dr. William dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR