Nakita.id – Hati-hati, sederet hal ini bisa mengganggu kesehatan reproduksi wanita.
Tak hanya melakukan perawatan wajah, rambut, dan kulit, menjaga kesehatan reproduksi juga penting untuk para wanita.
Pasalnya, reproduksi wanita terbilang lebih kompleks dibandingkan dengan reproduksi pria, sehingga lebih rentan mengalami berbagai masalah dan penyakit.
Untuk menjaga kesehatan reproduksi, ada banyak cara yang bisa Moms lakukan.
Salah satunya dengan menghindari sederet hal ini karena disebut-sebut bisa mengganggu kesehatan reproduksi.
Wah, kira-kira apa saja ya, Moms?
Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, dr. William Wahono, Sp.OG, Dokter Kandungan dari Klinik Fertilitas Bocah Indonesia, menyebutkan ada beberapa hal yang perlu diwaspadai wanita karena bisa mengganggu kesehatan reproduksi.
Makanan
Hal pertama yang perlu diwaspadai oleh para wanita adalah makanan.
dr. William mengatakan salah satu contohnya adalah ayam yang disuntik estrogen.
“Kalau untuk makanan, yang sebaiknya dihindari adalah makanan yang terkena paparan estrogen, contohnya ayam yang mendapat banyak suntikan estrogen,” ujar dr. William.
Bukan tanpa alasan makanan itu perlu dihindari, sebab asupan hormon estrogen yang berlebih dari luar justru bisa menekan hormon yang ada di dalam.
“Makanan tersebut sebaiknya dibatasi, karena hormon estrogen berlebih yang didapat dari luar bisa menekan hormon estrogen yang ada di dalam tubuh,” sambungnya.
Selain itu, mengonsumsi ayam dengan suntikan estrogen juga cenderung membuat gemuk.
Obesitas
Bila Moms memiliki berat yang berlebih, sebaiknya berhati-hati.
Pasalnya, wanita yang obesitas umumnya akan lebih mudah mengalami gangguan ovulasi yang berujung pada masalah kesuburan.
“Wanita yang obesitas atau terlalu gemuk, biasanya akan lebih mudah mengalami gangguan ovulasi atau gangguan pematangan sel telur. Akibat jangka panjangnya ya bisa mengganggu kesuburan,” jelas dr. William saat dihubungi Nakita.id secara virtual, Jumat (5/3/2021).
Bukan cuma terganggunya ovulasi, wanita yang obesitas juga kerap mengalami penebalan dinding rahim, yang salah satu akibatnya bisa mengalami haid terus menerus.
Baca Juga: Penting Dijaga untuk Aset Masa Depan, Begini Ciri-ciri Organ Reproduksi Wanita yang Sehat
Gaya hidup
Faktor ketiga yang dapat memengaruhi kesehatan reproduksi adalah gaya hidup.
Salah satu yang ditekankan oleh dr. William adalah kebiasaan merokok.
“Kalau untuk gaya hidup yang sebaiknya dihindari adalah merokok. Pasalnya, merokok terbukti menurunkan kualitas sel telur, yang berujung pada masalah kesuburan,” ungkap dr. William Wahono, Sp.OG, Dokter Kandungan, Klinik Fertilitas Bocah Indonesia.
Stres
Jika badan dan gaya hidup sudah sehat, maka yang tidak boleh dilupakan adalah kondisi psikis.
Ya, jangan sampai Moms mengalami stres karena hal tersebut juga berpengaruh lo pada kesehatan reproduksi.
Dr. William menuturkan, akibat pertama yang biasanya ditimbulkan oleh stres adalah haid yang tidak teratur.
“Organ reproduksi itu pusatnya adalah di otak, yaitu hipofisis hipotalamus. Dan, dua hal itu sangat dipengaruhi oleh stres. Maka dari itu, jika mengalami stres, menstruasi seorang wanita juga biasanya akan terganggu. Misalnya, jadi tidak mengalami haid atau tidak teratur,” ucap dr. William.
Tak berhenti sampai di situ, akibat lain dari stres yang berkepanjangan adalah terganggunya proses pematangan sel telur.
“Selain haid yang terganggu, pematangan sel telur juga akan terkena imbasnya. Jadi, kalau ditanya apakah stres bisa memengaruhi kesehatan reproduksi dan kesuburan, jawabannya iya,” pungkas dr. William dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR