Nakita.id - Salah satu 'mimpi buruk' bagi ibu menyusui adalah ketika newborn tidak mau menyusu ke ibunya dikarenakan bingung puting.
Dikutip dari verywellfamily.com, bingung puting dapat terjadi dikarenakan penggunaan dot terlalu dini.
Penggunaan dot terlalu dini menyebabkan newborn mempelajari pola isapan yang salah.
Hal ini membuatnya sulit ketika menghisap payudara Moms, terlebih bagi Moms yang memiliki masalah supply ASI yang rendah atau puting yang sedang sakit.
Baca Juga: Memilih Botol Susu Yang Aman Untuk Bayi, Begini Panduannya Moms!
Saat bayi menghisap dot, ia hanya perlu sedikit membuka mulutnya untuk menghisap.
Sedangkan ketika menghisap payudara Moms, bayi perlu membuka mulutnya lebar-lebar dan membiarkan area areola masuk sepenuhnya agar bisa menghisap dengan maksimal.
Ketika bayi menghisap payudara dengan cara yang salah, hal itu bisa menyakitkan puting Moms dan membuat saluran ASI terhambat.
Apakah Moms sekarang sedang mengalami hal tersebut? Jika ya, tak perlu khawatir karena kita bisa melatih bayi untuk terbiasa menyusui langsung melalui payudara dengan cara relaktasi.
Dikutip dari breastfeeding.support, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memulai relaktasi:
1. Menambah Pasokan ASI
Hal yang normal apabila ASI tidak langsung keluar pasca melahirkan.
Moms bisa menambah pasokan ASI dengan cara memompa, baik dengan alat ataupun dengan tangan.
Baca Juga: Menurut dr. Reisa Dot Boleh Dijadikan Media Pemberian ASIP, Lo Kok?
2. Pastikan bayi tidak terlalu kehausan
Beberapa orang beranggapan dengan membiarkan bayi kelaparan membuatnya mau menyusu dengan baik.
Faktanya, hal tersebut justru membuat bayi tidak bisa belajar mengasosiasi rasa lapar dan membuatnya merasa frustasi.
3. Tetap tenang
Ketenangan pikiran sangat berpengaruh terhadap jumlah pasokan ASI dan keberhasilan relaktasi.
Lepaskan tekanan, rilekskan tubuh, dan tersenyumlah.
4. Bersabarlah
Perlu waktu bagi bayi untuk kembali terbiasa menyusu lewat payudara.
Jangan pernah memaksa bayi untuk bisa segera menyusu karena ia bisa trauma.
Sesungguhnya, bayi memiliki naluri yang kuat untuk menyusu dan naluri tersebut muncul saat sering kontak dengan payudara secara langsung.
Cobalah sering-sering menggendong atau memeluk bayi kemudian didekatkan ke payudara tanpa dibatasi kain.
5. Coba posisi menyusui yang berbeda
Baca Juga: Yuk Moms, Kenali dan Pahami Penanganan 'Bingung Puting' Dari Ahli
Terdapat berbagai posisi menyusu yang bisa Moms terapkan.
Pilih yang paling sesuai dengan bayi dan diri Moms.
Proses relaktasi memerlukan keuletan dan kesabaran.
Moms perlu mendapat lingkungan yang mendukung keberhasilan relaktasi.
Apabila di rumah ternyata tidak mendapat dukungan untuk relaktasi, Moms bisa mencoba relaktasi rawat inap.
Beberapa rumah sakit menyediakan fasilitas rawat inap bagi ibu yang ingin relaktasi diawasi langsung oleh konselor laktasi.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Breastfeeding Support,VerywellFamily |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR