Menurut dr. William Wahono, Sp.OG, Dokter Kandungan dari Klinik Fertilitas Bocah Indonesia, mencukur bulu kemaluan bisa mengurangi risiko kuman menempel pada organ intim.
“Kalau bulu kemaluan terlalu panjang dan tidak dicukur, bisa meningkatkan risiko kuman-kuman menempel dan tentunya kurang higienis. Tapi, kalau dicukur, ya mengurangi kemungkinan kuman menumpuk,” jelas dr. William dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Selain itu, manfaat lain dari mencukur bulu kemaluan adalah menghindari organ intim dari kondisi lembap.
Baca Juga: Ketahui 5 Metode Menghilangkan Bulu Kemaluan Tanpa Mencukur, Begini Caranya
“Bulu kemaluan yang terlalu lebat juga biasanya akan membuat vagina menjadi lebih lembap,” sambungnya.
Sementara itu, adapun bahaya yang perlu diwaspadai saat mencukur bulu kemaluan adalah risiko terjadinya infeksi.
dr. William mengatakan, infeksi pada kemaluan umumnya disebabkan oleh kesalahan saat memilih pisau cukur.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR