"Jadi dia membuat seharusnya kalau di perempuan yang normal kalau ada jaringan atau benda asing di mana pun akan dihilangkan oleh sistem imun kita.
Tapi ini agak sedikit miskomunikasi sehingga jaringan (endometriosis) tidak dihilangkan malah tambah terus.
Nah kadang-kadang timbul peradangan atau inflamasi sehingga bikin nyeri," jelas dokter Dwi.
Dokter Dwi juga mengatakan endometriosis juga membangun sistem saraf sendiri sehingga makin penyakitnya dibiarkan berlama-lama makin hebat proses peradangan maupun proses penyakitnya berlangsung.
Apakah benar semua perempuan punya jaringan endometriosis?
"Perempuan memiliki jaringan namanya endometrium adalah dinding rahim bagian dalam, setiap saat dia tumbuh ketika akhir bulan meluruh dengan darah menstruasi.
Tapi ketika seseorang memiliki endometriosis ketika dinding itu nyasar atau tumbuh di tempat tidak seharusnya," ungkap dokter Dwi.
Kapan harus dideteksi?
"(Cara mengetahui endometriosis) paling mudah dari keluhan. Sebenarnya tubuh kita sudah memberikan gejala atau tanda tinggal kita yang bisa menyadari atau tidak.
Paling mudah Moms atau teman-teman semua coba lihat siklus datang bulan. Normalnya hari pertama (haid) ada kram tetapi itu tidak mengganggu aktivitas.
Kalau nyeri (karena endometriosis) malah tidak bisa aktivitas misalnya kalau pelajar sampai harus bolos, 3-5 hari mens sudah selesai baru dia bisa aktivitas lagi.
Jadi itu, sampai mengganggu aktivitas dan endometriosis bisa menurunkan kualitas hidup seorang perempuan," ucapnya.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR