Pasalnya terkadang anak yang mengalami kekurangan zat besi tidak selalu memberikan gejala atau pun tanda.
Akan tetapi jika kekurangan zat besi tersebut terus berlanjut maka anak biasanya akan mengalami anemia.
"Kekurangan zat besi tidak selalu memberikan gejala dan tanda, pada tahap awal deplesi dan defisiensi besi anak masih terlihat normal, ketika kondisi kekurangan zat besi berlanjut maka akan muncul anemia defisiensi besi dengan gejala anak lemas, sulit berkonsentrasi saat belajar atau bermain, pucat, nafsu makan berkurang, hingga gejala berat seperti pica (gangguan makan yang diindikasikan dengan mengonsumsi benda-benda atau zat-zat yang bukan makanan dan tidak bernutrisi misal makan makanan tanah dan lain sebagainya)," tutup dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A (K).
Maka dari itu penting bagi Moms untuk memperhatikan sekaligus memenuhi kebutuhan zat besi sang buah hati agar tidak menganggu tumbuh kembangnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR