Nakita.id - Penyebab bayi muntah tentunya harus diketahui oleh setiap orangtua.
Pasalnya ada berbagai hal yang bisa menyebabkan muntah oleh bayi.
Lalu bagimana cara membedakan penyebab muntah satu dan lainnya?
Nah, cara membedakan penyebab muntah satu dan lainnya dilihat dari gejala yang dialami anak saat muntah.
Dengan melihat gejala yang muncul saat bayi muntah, Moms dapat memperkirakan apa yang membuat Si Kecil muntah.
Dengan begitu Moms bisa menentukan cara yang diambil untuk menangani bayi yang sedang muntah.
Lalu apa saja penyebab bayi muntah beserta gejala di setiap penyebabnya?
1. Refluks atau GERD
Kalau tidak disertai gejala apapun yang lain ketika bayi muntah, besar kemungkinan bayi mengalami refluks atau GERD.
Penyebab bayi muntah yang dikarenakan refluks ini terjadi karena otot yang menuju perut terlalu rileks.
Alhasil makanan yang sudah masuk kembali ke kerongkongan.
Kalau ini terjadi Moms bisa membuat susu formula atau makanan bayi lebih kental, membuat bayi bersendawa secara teratur, serta menegakkan bayi setelah menyusu.
2. Gastroenteritis
Penyebab bayi muntah selanjutnya yaitu gastroenteritis yang dikarenakan adanya mikroorganisme berbahaya memasuki lambung Si Kecil.
Biasanya ini bisa terjadi karena bayi terlalu sering memegang sebuah benda kemudian dimasukkan ke mulutnya.
Baca Juga: Bayi Sekedar Gumoh Atau GERD? Begini Cara Membedakannya Moms!
Dikhawatirkan terdapat virus yang menempel di benda tersebut kemudian masuk ke tubuhnya.
Biasanya muntah bayi akan mereda setelah beberapa jam sehingga penting bagi Moms memerhatikan agar bayi tidak dehidrasi.
3. Alergi makanan
Penyebab bayi muntah selanjutnya yaitu alergi makanan ketika tubuh menganggap suatu makanan sebagai ancaman.
Kalau penyebab bayi muntah karena makanan, maka Si Kecil juga akan menunjukkan gejala lain seperti ruam yang gatal, wajah bengkak, gatal di dalam mulut, gatal di tenggorokan, gatal di telinga, hingga muntah.
Nah, alergi makanan ini sebenarnya ada tingkat paling parah yaitu anafilaksis.
Ketika bayi mengalami anafilaksis, ia akan mengalami kesulitan bernapas, mengantuk, hingga hilang kesadaran.
4. Meningitis
Penyebab bayi muntah selanjutnya yaitu meningitis yang dikarenakan adanya lapisan pelindung otak dan sumsum tulang belakang mengalami infeksi.
Baca Juga: Muntah pada Anak Bikin Khawatir Pengaruhi Kesehatannya, Begini Cara Mengatasinya!
Muntah akibat meningitis ini biasanya disertai gejala lain seperti demam lebih dari 37,5 derajat celcius, sakit kepala parah, hingga anggota tubuh yang sakit.
Gejala lain yang bisa muncul yaitu ruam yang tidak memudar saat ditekan, leher kaku, tidak menyukai cahaya terang, hingga tidak responsif.
Mungkin bayi tidak bisa memberi tahu secara pasti gejala-gejala tersebut, tetapi waspadai ketika bayi lebih sering menyentuk kepalanya hingga ia merasa tertekan sehingga orangtua kesulitan menghiburnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | babycenter.co.uk |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR