Nakita.id - Makanan memang menjadi sesuatu yang sangat penting untuk diperhatikan, terutama bagi para Moms yang memiliki buah hati.
Moms berkewajiban memberikan asupan makanan yang baik dengan gizi seimbang untuk Si Kecil.
Di Indonesia sendiri asupan makanan yang baik adalah berpacu pada 4 sehat dan 5 sempurna.
Dengan pemenuhan asupan makanan yang baik, maka Moms secara tidak langsung juga mendukung tumbuh kembang sang buah hati menjadi lebih optimal.
Terutama bagi Moms yang memiliki buah hati usia 1-3 tahun, dimana pemenuhan makanan yang baik wajib dilakukan.
Pasalnya di umur 1-3 tahun sang buah hati akan mengalami banyak perkembangan dan pertumbuhan.
Bentuk fisik Si Kecil di usia 1-3 tahun pun akan mengalami perubahan Moms.
Si Kecil juga akan belajar hal-hal baru di usia 1-3 tahun, maka dari itu asupan makanan sangat penting untuk dipenuhi.
Usahakan juga asupan makanan yang diberikan pada Si Kecil mengandung zat besi yang tinggi Moms.
Karena pada anak usia 1-3 tahun kebutuhan zat besinya adalah 7 mg perhari yang harus dipenuhi.
Jangan sampai sang buah hati mengalami kekurangan zat besi karena akan berdampak fatal Moms.
Apabila Si Kecil mengalami kekurangan zat besi maka akan rentan mengalami suatu infeksi.
Jika infeksi tersebut menyerang Si Kecil secara otomatis maka tumbuh kembangnya juga tidak akan berjalan optimal.
Anak yang kekurangan zat besi juga cenderung terlihat lebih lemas dari anak-anak lainnya.
Maka dari itu penting bagi Moms memberikan asupan makanan yang kaya akan zat besi bagi Si Kecil.
Pada peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id kali ini akan memberi tahu bagaimana cara mudah memenuhi kebutuhan zat besi agar tidak mengganggu tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun.
Menurut salah seorang dokter anak bernama dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A (K) dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah mengatakan, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan Moms agar kebutuhan zat besi Si Kecil tercukupi sebagai berikut:
1. Konsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi misalnya daging merah atau hati ayam/sapi.
2. Konsumsi makanan sumber zat besi bersama dengan makanan yang mengandung vitamin C sehingga penyerapan zat besi lebih baik, misal masak daging merah dengan jeruk limau.
Baca Juga: Kenapa Moms Perlu Konsumsi Obat Tambah Darah Ibu Hamil? Ternyata Ini Manfaatnya di Masa Kehamilan
3. Hindari mengonsumsi teh atau makanan yang banyak serat karena akan menghambat penyerapan zat besi.
4. Bila asupan zat besi tidak dapat dipenuhi dari makanan sehari-hari maka Si Kecil dapat mengonsumsi makanan yang telah difortifikasi zat besi, misal MPASI fortifikasi.
5. Bila sudah ada anemia defisiensi besi maka anak harus mendapat suplementasi zat besi.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR