Indikasinya, bayi susah bernapas, batuk terus-menerus, dan kadang disertai demam.
Penularan terjadi biasanya dari orang dewasa yang mengalami hal tersebut lewat percikan ludah.
Satu hal yang harus diperhatikan, jika bayi sudah menunjukkan sesak napas, segera bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat.
BACA JUGA: Bayi Jatuh Jangan Langsung Digendong: Bisa Lumpuh, Cidera Otak
Jika hanya batuk, kita bisa memberikannya banyak ASI atau minum, atur suhu AC 24—27 derajat Celsius, dan menjemur si kecil di pagi hari.
Jika tidak kunjung membaik selama 72 jam, bawa ke dokter.
Infeksi ini sebenarnya jarang terjadi.
Meski demikian, tak ada salahnya orangtua mengetahuinya.
Salah satu tandanya adalah cairan yang keluar dari telinga.
Warna cairan ini tergantung pada penyebabnya, bisa putih seperti susu, kuning, dan lain-lain.
Selain itu, bayi akan rewel lantaran telinganya terasa nyeri.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR