Jika anak berperan sebagai dokter, anak akan belajar bagaimana berbicara dan bertingkah di depan pasien yang sedang kesakitan.
Jika anak berperan sebagai hewan peliharaan, ia juga harus bisa mencoba berkomunikasi tanpa harus bicara, dan sebagainya.
3. Mengasah kemampuan bernegosiasi
Saat anak mencoba menjadi seorang polisi atau guru, mereka akan mencoba memperhatikan lawan mainnya.
Setelah memperhatikan, anak akan mencoba merespon seperti peran yang mereka mainkan.
Saat itulah, anak belajar cara berkomunikasi, negosiasi, kompromi, kerja sama, dan koordinasi, agar permainan terus berlanjut.
Apakah Moms jadi tertarik untuk mengajak anak bermain peran?
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR