1. Anak menjadi lebih percaya diri
Saat anak mencoba menjadi seorang guru, secara tidak langsung ia mengasah kepercayaan dirinya untuk bisa berbicara di depan murid-muridnya.
Selain itu, saat berperan sebagai polisi, anak akan mencoba menjadi sosok polisi yang tegas.
Penelitian menunjukkan, anak-anak yang kompeten biasanya lebih tertarik melakukan permainan peran.
Anak yang mudah bergaul dan juga cerdas juga biasanya memiliki daya jelajah imajinasi yang luas.
2. Anak jadi belajar perspektif berbeda
Saat anak bermain peran, ia akan mencoba untuk menjadi orang lain dan dirinya sendiri.
Hal tersebut membantu anak untuk belajar mempelajari perspektif yang berbeda tegantung peran yang sedang dimainkan.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR