Nakita.id - Saat kecil, tak sedikit dari kita memimpikan menjadi seorang putri yang dinikahi pangeran tampan.
Impian tersebut muncul lantaran kerap mendengar dongeng putri cantik dan pangeran tampan.
Sayangnya, semakin kita beranjak dewasa, semakin kita sadar impian tersebut hanyalah sesuatu yang kemungkinan terjadinya sangat kecil.
BACA JUGA: Aliya Rajasa Unggah Foto Ketiga Anaknya Saat Bayi, Bagian Tubuh Ini Jadi Sorotan Warganet
Karena banyak sekali perubahan yang terjadi, maka kita menjadi sadar betapa sulitnya dalam menjalani kenyataan.
Perempuan bernama Jetsun Pema ini seolah mewujudkan dongeng dalam dunia nyata.
Jetsun yang saat itu masih berusia 7 tahun bertemu dengan Pangeran Jigme Khesar Namgyel Wangchuck.
Hebatnya, mereka langsung mempunyai ketertarikan satu sama lain.
Jetsun tidak pernah tahu hidupnya akan sepenuhnya berubah setelah 14 tahun sejak pertemuan itu.
Sekarang, Jestun menjadi Ratu di Bhutan, sebuah negara kerajaan yang terletak di wilayah Asia Selatan, tepatnya di antara India, Cina dan pegunungan Himalaya.
BACA JUGA: Yuk Tiru! Pola Asuh Keluarga Kerajaan ini Mampu Ciptakan Anak Berbakat
Jetsun akhirnya dinikahi pangeran pada 2011 saat berusia 21 tahun dan pangeran berusia 31 tahun.
Raja mengatakan Jetsun akan selalu menjadi istrinya sekarang dan nanti.
"Aku telah menunggu cukup lama untuk menikah. Aku yakin diriku telah menikah dengan orang yang tepat," ujar raja tersebut.
Sekarang, pasangan ini dikaruniai seorang anak lelaki berusia 1 tahun bernama Jigme Namgyel Wangchuck.
BACA JUGA :Simpel! Style Hijab Modis Pilihan Fenita Arie Ini Bisa Ditiru Moms
Baik Raja maupun Ratu sama-sama belajar seni di Inggris.
Kisah cinta mereka dijuluki sebagai 'Will and Kate of The Himalayas'.
Jigme Khesar Namgyel Wangchuck naik tahta setelah pelepasan ayahnya pada 2006.
Dan ia pun menjadi salah satu raja termuda di dunia.
BACA JUGA: Inilah Alasan Keluarga Besar Kerajaan Inggris Sering Mengenakan Topi
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Viral 4 Real |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR