Karena banyak larangan terbang untuknya saat sedang hamil, Marissa pun memberikan penjelasan dan juga tips melakukan penerbangan untuk ibu hamil melalui blog pribadinya tersebut.
Namun, apakah bepergian dengan pesawat aman untuk ibu hamil?
Melansir dari lamamatropicana.com, RCOB (Royal College of Obstetricians and Gynecologists) menyatakan bahwa terbang selama kehamilan aman untuk ibu dan bayi selama kehamilan normal (berisiko rendah).
Meskipun kita semua terpapar dengan sedikit radiasi begitu kita berada di udara, ini tidak menyebabkan persalinan dini atau membuat Moms berisiko tinggi mengalami keguguran.
Menurut Marissa sangat tidak disarankan untuk terbang menggunakan pesawat kecil seperti pesawat amfibi atau pesawat baling-baling selama masa kehamilan.
Setiap maskapai penerbangan biasanya memiliki peraturan yang berbeda untuk penerbagan bagi ibu hamil, Moms.
Namun pada umumnya, bagi Moms yang hamil normal aman untuk terbang hingga usia kehamilan 37 minggu. Setelah itu Moms dianggap pada saat yang siap untuk melahirkan.
Sedangkan untuk Mom yang hamil kembar itu aman untuk terbang hingga 32 minggu. Karena jika lebih dari itu akan berisiko melahirkan prematur.
BACA JUGA: Terkait Vaksin Palsu Si Kecil, Zaskia Adya Mecca Ungkap Fakta Baru
Tapi ingat Moms, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perjalanan.
Rencanakan dan mintalah dokumen dari dokter yang menyatakan bahwa Moms sehat dan siap untuk melakukan perjalanan menggunakan pesawat.
Selain itu, kenyamanan saat penerbangan bagi ibu hamil adalah suatu hal yang penting.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR