Nakita.id - Persoalan dapur menjadi hal yang krusial bagi ibu rumah tangga, terutama bumbu dapur.
Untuk menyiasati uang bulanan, banyak ibu rumah tangga kerap membeli bumbu dapur dalam jumlah banyak untuk stok di rumah.
Namun tak jarang, yang terjadi bahan dapur malah busuk seperti cabai.
BACA JUGA: Jangan Mengonsumsi Bawang Putih dalam Kondisi Ini, Sangat Berbahaya
Cabai menjadi bahan yang wajib ada di dapur agar makan selalu terasa nikmat.
Nah, bisa jadi Moms keliru menyimpan cabai sehingga menjadi cepat busuk.
Salah satunya, memasukkan cabe ke dalam freezer sehingga menjadi beku dan lembek ketika akan diolah.
Untuk itu, ada cara mudah dan praktis untuk Moms menyimpan cabai agar awet dan tahan lama nih. Simak caranya:
Pisahkan cabai dari tangkainya
Setelah membeli cabai, petik tangkainya. Buang cabe yang busuk atau agak lembek.
Namun, kalau yang busuk hanya ujungnya Moms cukup mematahkan atau memotong sebagian dan ambil yang masih bagus.
Pastikan tidak memasukkan cabe ke dalam wadah agar tidak menular ke cabai yang masih segar.
BACA JUGA: Hentikan Memasukkan Makanan Panas ke Kulkas. Ini Alasannya ,Moms
Jangan cuci cabai
Cabe dicuci kalau mau diolah saja Moms, agar selalu segar. Jika akan disimpan, cukup melap cabe dengan tisu bersih.
Menyimpan cabai yang benar
Siapkan wadah yang ada tutupnya, alasi tisu di bagian bawah dan sekeliling wadah bagian dalam.
Tata cabai yang ingin disimpan ke dalam wadah, pastikan tidak terlalu penuh agar cabe tidak bonyok dan rusak.
Taruh sesiung bawang putih yang sudah dikupas diatas cabe.
Bawang putih bersifat anti bakteri Moms, sehingga cabe tidak mudah busuk dan rasa pedasnya tetap terjaga.
BACA JUGA: Hasil Riset : Diet Meditariania Bantu Moms Tingkatkan Peluang Hamil
Setelah itu, tutup wadah dengan rapat dan simpan di kulkas bagian bawah rak. Jangan disimpan dalam freezer.
Jangan lupa ganti tisu dengan yang baru jika sudah agak basah agar cabe selalu segar.
Nah itu dia Moms cara mudah dan praktis menyimpan cabe, Moms jadi tak perlu khawatir harus sering membuang cabe karena cepat busuk.
Selamat mencoba! (*)
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR