Nakita.id - Popularitas smartphone Oppo di Indonesia sudah tidak bisa diragukan lagi ya, Moms.
Lembaga riset IDC merilis laporan pasar smartphone di Indonesia pada kuartal III-2017, penjualan Oppo menempati posisi kedua dengan capaian 25,5%.
Tapi dampak dari popularitasnya, merk smartphone ini menjadi peluang pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk memalsukannya.
BACA JUGA : Lihat 7 Cara Bedakan Ponsel Asli dan Palsu dari Charger dan Kardusnya
Nah, agar tidak tertipu sebaiknya perhatikan beberapa ciri-ciri Oppo asli VS Palsu ini.
1. Oppo palsu spesifikasi tidak sama dengan situs resmi Oppo
Moms membaca dengan rinci dan teliti itu kuncinya ya.
Misalnya saja dari segi RAM, biasanya smartphone Oppo asli yang sudah lebih modern menggunakan RAM sebesar 2 GB ke atas.
Sementara smartphone Oppo palsu hanya menggunakan RAM sebesar 1 GB saja bahkan ada yang lebih parah, hanya menggunakan 512 MB saja.
Selain itu, cek juga fitur lain seperti material, bluetooth, baterai, WiFi dan hotspot pada situs resmi Oppo sebelum membeli.
BACA JUGA : Simple! Diet Lemon Ala Beyonce, Bisa Kurangi Berat Badan 1 Kg Per Hari
2. Oppo Asli Ada Logo Intel Inside
Secara fisik, asli atau palsu smartphone Oppo dapat diketahui dari logo Intel Inside yang berada dibelakang smartphone Oppo tersebut.
Untuk logo Intel yang asli, jika disentuh maka logo tersebut terasa timbul, nah sedangkan yang palsu terasa seperti tempelan atau hologram.
3. Kejernihan layar tinggi pada Oppo asli
Oppo asli memiliki penampakan fisik yang lebih jelas atau tidak buram.
Hal itu karena kerapatan pixel pada LCD yang tinggi, dibanding pixel pada Oppo palsu.
Kejernihan tinggi pun juga akan terlihat saat Moms memutar video atau memperbesar tampilan gambar pada Oppo asli.
BACA JUGA : Tanda-tanda Bayi Sehat dan Tumbuh Kembangnya Normal. Bisa Cek Sendiri di Rumah!
4. Fitur, performa, dan berat bisa jadi ciri asli dan palsu
Oppo palsu atau replika memiliki bentuk lampu flash dibuat terlalu besar. Sedangkan yang asli lebih kecil dan bulat berada di bawah kamera.
Performa Oppo palsu biasanya lebih lambat dan ada bayangan saat sedang mengoperasikan dibandingkan dengan Oppo asli Moms.
Berat pun bisa berbeda. Jika smartphone Oppo asli mempunyai bobot atau berat 133 gram, terkadang pada hp Oppo palsu beratnya bisa mencapai 140 gram.
Tentu saja untuk menyamakan berat dari satu perangkat itu butuh ketelitian dan budget yang ekstra.
5. Oppo palsu punya nomor IMEI yang sama
Kode IMEI adalah hal paling esensial untuk pengecekkan keaslian smartphone Oppo maupun merek lainnya.
Setiap handphone pasti mempunyai nomer IMEI yang berbeda.
Pengecekkan dapat dilihat dari box dan dengan menekan *#06#.
Selain itu, bisa pula melalui menu Settings -> About -> Status.
Setelah kode IMEI diketahui, silahkan kunjungi situs (kumpulan produk dengan IMEI terdaftar, asli) http://www.imei.info masukkan kode IMEI smartphone Oppo pada kolom yang tersedia.
Jika kode IMEI tersebut terdaftar, berarti smartphone Oppo adalah original atau asli.
BACA JUGA : Waspada! Biji Buah-buahan yang Sering Dikonsumsi ini Mengandung Racun
6. Cek dengan Antutu Benchmark
Bisa juga lo Moms mengecek keaslian dengan menggunakan aplikasi Antutu Benchmark.
Aplikasi ini berfungsi untuk mengetahui informasi fitur software dan hardware yang terpasang pada perangkat secara detail, dengan begitu dapat diketahui smartphone Oppo tersebut asli atau palsu.
Nah Moms, teliti sebelum membeli ya! (*)
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | www.smartponsel.id,www.bedahp.com,https://sendbroadcast.blogspot.co.id |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR