2. Dapat menyebabkan heartburn
Mengonsumsi bawang merah secara teratur bermanfaat bagi jantung dan membantu menjaga sistem kardiovaskular agar tetap sehat.
Namun, terlalu banyak mengonsumsinya tidak baik.
BACA JUGA Zaskia Adya Mecca Geram Tahu Anak Dapat Vaksin Palsu, Ini Cara Membedakannya
Sebuah penelitian tahun 1990 yang diterbitkan "American Journal of Gastroenterology", ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi bawang dalam jumlah berlebihan cenderung mengalami masalah pencernaan.
Beberapanya seperti rasa nyeri di dada, dan resiko ini lebih tinggi terjadi pada perempuan hamil.
Heartburn, atau nyeri di dada adalah kondisi di mana seseorang merasakan sensasi terbakar dan rasa sakit yang luar biasa di dadanya.
BACA JUGA Bukan Berkulit Putih, Begini Standar Kecantikan di Berbagai Negara
Hal ini terutama terjadi ketika asam yang ada di perut mengalir ke arah atas kerongkongan.
Jaga jumlah konsumsi bawang merah, terutama ibu hamil yang sebaiknya mengonsumsi setelah berkonsultasi dengan dokter.
3. Terlalu banyak kalium buruk bagi kesehatan
Bawang adalah sumber kalium yang sangat baik yang melemaskan pembuluh darah, sehingga meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh kita.
Hal ini dapat mengatur tekanan darah, sehingga mengurangi risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi.
BACA JUGA Noda Karat Membandel di Kamar Mandi? Cukup Gunakan Bahan Ini
Namun, konsumsi bawang merah berlebihan akan menjadi kerugian.
Ini karena makan terlalu banyak bawang bisa menurunkan tekanan darah ke tingkat yang sangat rendah.
Dan ini bisa menimbulkan hipotensi yang ditandai gejala seperti kelelahan, pusing, pusing, mual, depresi, penglihatan buram, dan lain-lain.
Selain itu, jika Moms sudah minum obat untuk mengendalikan tekanan darah tinggi atau hipertensi, Moms juga harus makan bawang secukupnya karena efek gabungan dari obat dan bawang merah yang juga dapat menurunkan tekanan darah dengan drastis.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR